124 Perguruan Tinggi Terima Hibah Penunjang Riset Bidang Inovasi Pembelajaran
loading...

Ditjen Diktiristek menyerahkan hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran ke 124 perguruan tinggi. Foto/Ditjen Dikti.
A
A
A
JAKARTA - Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek menyerahkan hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran kepada 124 perguruan tinggi. Hibah ini sebagai upaya peningkatan akses dan kualitas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.
Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam menjelaskan, program hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran bertujuan untuk memberikan akses kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi sehingga terwujud kelas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.
“Tujuan dari program hibah untuk mendorong inovasi pembelajaran di perguruan tinggi sehingga dapat terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi”, jelasnya, melalui siaran pers, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Unpad Beri Layanan Terapi Seni untuk Anak Penyintas Gempa Cianjur
Selain itu, Nizam juga menjelaskan, program ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian penerintah terhadap peningkatan kualitas perguruan tinggi Indonesia baik PTN maupun PTS. Nizam mencatat setidaknya ada 14 program/mekanisme bantuan pendanaan pemerintah untuk PTS antara lain tunjangan dosen dan guru besar, beasiswa studi lanjut S3 ke luar negeri, KIP Kuliah, program MBKM, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Matching Fund Kedaireka, bantuan akreditasi, hibah sarana dan prasarana, serta berbagai bentuk bantuan dan insentif lainnya.
Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam menjelaskan, program hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran bertujuan untuk memberikan akses kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi sehingga terwujud kelas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.
“Tujuan dari program hibah untuk mendorong inovasi pembelajaran di perguruan tinggi sehingga dapat terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi”, jelasnya, melalui siaran pers, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Unpad Beri Layanan Terapi Seni untuk Anak Penyintas Gempa Cianjur
Selain itu, Nizam juga menjelaskan, program ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian penerintah terhadap peningkatan kualitas perguruan tinggi Indonesia baik PTN maupun PTS. Nizam mencatat setidaknya ada 14 program/mekanisme bantuan pendanaan pemerintah untuk PTS antara lain tunjangan dosen dan guru besar, beasiswa studi lanjut S3 ke luar negeri, KIP Kuliah, program MBKM, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Matching Fund Kedaireka, bantuan akreditasi, hibah sarana dan prasarana, serta berbagai bentuk bantuan dan insentif lainnya.
Lihat Juga :