UNY Buka Prodi Baru S2 Kebijakan Pendidikan, Tertarik?

Rabu, 14 Desember 2022 - 10:06 WIB
loading...
UNY Buka Prodi Baru...
UNY membuka program studi baru yakni prodi S2 Kebijakan Pendidikan. Foto/Humas UNS.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) membuka program studi baru yang ditawarkan untuk mahasiswa yang ingin kuliah jenjang pascasarjana . Prodi baru tersebut itu adalah prodi magister Kebijakan Pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Edi Purwanta mengatakan, berdirinya Prodi S2 Kebijakan Pendidikan (S2 KP) ini menjadi sebuah awal yang baik bagi Prodi Kebijakan Pendidikan.

Dia pun berharap, beberapa tahun ke depan sudah akan dibuka Program Doktor Kebijakan Pendidikan (S3 KP). Mengingat beberapa Prodi di FIP sudah memiliki jenjang S3 seperti Manajemen Pendidikan (MP), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Bimbingan Konseling (BK).

Baca juga: Ditjen Diktiristek Resmikan Kick Off Kampung Cekattan di 10 Lokasi Gempa Cianjur

Apalagi, tambahnya, Prodi S2 Kebijakan Pendidikan telah diperkuat oleh empat guru besar/profesor dan tujuh doktor. “Saya juga berharap bahwa Magister KP ini nanti bisa melahirkan generasi unggul yang berguna bagi masyarakat luas, mudah dalam mencari kerja, serta bisa menciptakan lapangan kerja,” katanya, dikutip dari laman UNY, Rabu (14/12/2022).

Ketua Prodi S1 Kebijakan Pendidikan UNY Dr. Ariefa Efianingrum mengatakan, kebijakan pendidikan dibangun memperhatikan kompleksitas konteks pendidikan. Keilmuan Kebijakan Pendidikan memiliki peran penting yaitu sebagai landasan dan instrumen bagi pembangunan pendidikan di Indonesia.

Sementara Professor of Education at the University of Humanistic Utrecht Prof. Wil Veugelers dalam paparannya menyebutkan, Kebijakan Pendidikan terdiri atas beberapa level mulai dari internasional, nasional, lokal, hingga sekolah yang langsung melaksanakan kurikulum tersebut.

Baca juga: Mahasiswa ITS Gagas Alat Pendeteksi Tsunami 30 Menit Lebih Awal

Profesor Wiel juga mengingatkan jika ada kurikulum baru sangat penting untuk disosialisasikan mengingat banyak kendala di lapangan yang terjadi seperti keragaman interpretasi para guru, SDM di sekolah yang kadang belum tercukupi serta fasilitas sarana dan prasarana di sekolah yang kurang memadai.

Ia juga mengatakan, kurikulum yang bagus namun tidak disosialisasikan secara maksimal hasilnya juga tidak akan maksimal. “Sudah merupakan hal yang wajar jika di lapangan hal yang ideal tidak bisa terjadi karena kurangnya sosialisasi. Apalagi saat ini sering sekali berganti kurikulum, sedangkan kurikulum yang lama belum bisa diterapkan secara maksimal,” ujar Profesor Wiel.

Guru Besar FIP UNY Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum mengatakan, dampak positif Desentralisasi Pendidikan yaitu bisa disesuaikan dengan kondisi dan situasi di masyarakat. Dengan adanya desentralisasi ini pemerintah daerah setempat harus mengawal dan berkolaborasi dengan sekolah. Peran leadership/kepemimpinan dari Kepala Sekolah juga sangat dibutuhkan sehingga pelaksaanaan desentralisasi ini bisa maksimal.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
Park Bo Gum Pemeran...
Park Bo Gum Pemeran Gwan Sik di When Life Gives You Tangerines Ternyata Lulusan S2 Kampus Top Korea!
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
Rekomendasi
KPK Selidiki Korupsi...
KPK Selidiki Korupsi Jual Beli Gas PGN-IAE, Ditaksir Rugikan Negara Rp252 Miliar
DJ Timmy Trumpet Guncang...
DJ Timmy Trumpet Guncang NOYA PIK 2, Soft Opening Berubah Jadi Pesta
Terima SK Kemenkum,...
Terima SK Kemenkum, IKA PMII Langsung Tancap Gas
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung KRIS BPJS untuk Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan yang Adil dan Merata
Havaianas Gandeng Gigi...
Havaianas Gandeng Gigi Hadid, Flip-Flop Siap Jadi Tren Fashion Global
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Berita Terkini
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
35 menit yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
1 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
1 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
5 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
7 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
7 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved