2 Kunci Sukses Hadapi Disrupsi Teknologi ala Nadiem Makarim

Selasa, 20 Desember 2022 - 16:13 WIB
loading...
2 Kunci Sukses Hadapi...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim membagikan dua kunci sukses untuk menghadapi disrupsi teknologi. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim berbagi kunci sukses menghadapi disrupsi teknologi. Terdapat dua hal penting yang dinilai Nadiem mampu menghalau dampak negatif teknologi sekaligus mengoptimalkan disrupsi teknologi untuk kemajuan bangsa.

"Yang pertama adalah kemauan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Terus belajar hal-hal baru sehingga akan terus relevan dengan perkembangan zaman. Kemudian yang kedua adalah kemampuan berpikir kritis, kreatif, sehingga mampu menghadirkan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi," katanya, melalui siaran pers, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Jurusan dengan Daya Tampung Terbanyak di Unhas, Unand, dan USU untuk SNBT-SNBP 2023

Sebelumnya alumnus Harvard Business School ini menyampaikan begitu banyak hal positif yang bisa dicapai Kemendikbudristek dengan dukungan teknologi. Salah satunya adalah saat memperkenalkan Kurikulum Merdeka yang didukung oleh Platform Merdeka Mengajar. Platform berbasis android yang disediakan gratis untuk para guru itu dinilainya telah membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi secara mandiri dengan mengikuti modul-modul pelatihan yang disediakan di PMM.

"Dengan PMM, ada 1,9 juta guru di lebih dari 140 ribu sekolah telah aktif belajar mandiri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kalau sebelumnya harus menunggu dipanggil dulu untuk mendapatkan pelatihan kurikulum, sekarang bisa langsung belajar lewat modul-modul yang disediakan dalam PMM," jelas Mendikbudristek.

Tidak hanya itu, para guru juga semakin aktif berkarya dan membagi inspirasi praktik baik pembelajaran melalui PMM. "Terdapat 180 ribu lebih karya yang diunggah oleh 70 ribu guru untuk menginspirasi sejawatnya," kata Nadiem.

Para guru juga semakin aktif belajar bersama di dalam berbagai komunitas guru dari berbagai wilayah Indonesia yang kini semakin mudah terbentuk dan beraktivitas melalui PMM. "Sekarang ada sekitar 10 ribu komunitas belajar yang terbentuk melalui PMM," ujar Nadiem.

Baca juga: Berikut 4 Langkah Mudah Mendapatkan KIP Kuliah Digital

Mendikbudristek mengakui pentingnya upaya-upaya untuk mendorong penggunaan teknologi untuk hal positif, misalnya untuk mengakselerasi kemajuan dunia pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Namun, ia juga mengingatkan berbagai dampak negatif teknologi jika tidak disikapi dengan bijak.

Beberapa contoh dampak negatif akibat disrupsi teknologi yang mulai ditemukan dalam keseharian adalah digantikannya beberapa jenis pekerjaan dengan mesin. Kemudian, meningkatnya isu kesehatan mental, khususnya pada generasi muda dengan adiksi pada media sosial.

Untuk itulah, Mendikbudristek mengajak generasi muda untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Serta terus mengasah kemampuan berpikir kritis, sehingga kreatif dan berorientasi pada pemecahan masalah.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)