Bersama Majukan Pendidikan Bangsa, MNC University Kolaborasi dengan UNG
loading...
Rektor MNC University melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Negeri Gorontalo pada Selasa (20/12/2022) di Ruangan Auditorium MNC University. Foto/MNC Media.
A
A
A
JAKARTA - Memiliki tekad untuk terus mengepakkan sayap demi mewujudkan cita-cita sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di masa depan di tingkat nasional hingga internasional, menjadi salah satu latar belakang MNC University menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Rektor MNC University Mariati Tirta Wiyata melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Negeri Gorontalo pada Selasa (20/12/2022) di Ruangan Auditorium MNC University.
Sebagai perguruan tinggi yang baru, MNC University masih harus banyak belajar dari perguruan tinggi lainnya seperti UNG agar bisa maju dan berkembang ke arah yang lebih baik, unggul dan berdaya saing di masa yang akan datang.
“Suatu kehormatan besar, MNC University mendapatkan kunjungan dari UNG, salah satu perguruan tinggi besar dengan perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Kami merasa disambut untuk berpartisipasi bersama memajukan pendidikan bangsa. Terima kasih dan mudah-mudahan kami dapat belajar banyak dari UNG ke depannya,” jelas Mariati, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: ITTelkom Surabaya Launching Motor Listrik, Primadona Transportasi Masa Depan
Ia menambahkan saat ini, MNC University sedang mempersiapkan banyak hal untuk menyongsong visi besar Hary Tanoesoedibjo yaitu turut berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi langkah awal bagi MNC University untuk terus bergerak dan memberikan kontribusi lebih banyak untuk pendidikan bangsa.
“Kami berharap MNCU nantinya bisa seperti UNG yang berperan lebih banyak dan memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, tidak hanya untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya tetapi untuk seluruh bangsa,” lanjut Mariati.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok juga menyampaikan dukungan serta optimismenya bahwa MNC University akan menjadi salah satu perguruan tinggi besar di masa mendatang. “MNC University dalam aspek pembiayaan sangat kuat dan sangat kompetitif, jika dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lainnya. Apalagi dengan keberadaan MNC Group bisa menjadi kekuatan,” kata Eduart.
Baca juga: UGM Masuk 10 Besar Dunia dalam Kompetisi Pesawat Tanpa Awak di Turki
Eduart juga memberikan masukan kepada MNC University bahwa untuk membangun sebuah perguruan tinggi yang terbilang baru, kita harus mengubah mindset untuk mengembangkan perguruan tinggi ke depannya. Tidak perlu bersaing, namun perlu saling berkolaborasi dan bersinergi untuk sama-sama berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Ia menambahkan ke depannya MNC University harus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), karena SDM membutuhkan investasi yang besar serta harus memiliki rumusan yang jelas yaitu differential value. Differential value adalah poin utama dan kita sebagai institusi pendidikan tinggi yang baru tentunya harus memiliki “daya jual” untuk bisa dikenal. Yang diperlukan oleh MNC adalah bagaimana MNC menjadi perguruan tinggi yang memiliki kekhasan.
“Sebagai contoh di UNG, kalau ingin bersaing dengan perguruan tinggi lain baik Negeri maupun Swasta kita pasti akan kalah. Mereka (perguruan tinggi lain) yang sudah menyandang predikat unggul dan terbaik jalan di tempat dan kita berkembang 30 tahun belum tentu sama. Itu sebuah proses tandem sehingga apa yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita bisa menjadi excellent university bersama-sama dengan mereka. Kalau perguruan tinggi lain unggul di bidang A, UNG unggul di bidang B. Itu lebih realistis. Dengan kata lain kita tidak mungkin unggul secara keseluruhan tetapi kita harus memiliki rumusan yang jelas yaitu differential value perguruan tinggi kita,” jelas Eduart.
Eduart melanjutkan salah satu tujuan utama dari kampus merdeka yaitu kemitraan dan MNC tidak akan kesulitan untuk kemitraan, karena grup MNC sendiri sudah sangat besar. “UNG dengan senang hati bersedia menjadi mitra untuk berkolaborasi bersama karena banyak yang bisa kami manfaatkan dari MNC University,” tegas Eduart.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Para Dosen dan Tendik MNC University. Sementara perwakilan dari UNG adalah Direktur Inovasi Funco Tanipu, Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi, Noval Sufriyanto Talani dan Protokoler Rektorat, Ardy Wiranata Arsyad.
Sebagai perguruan tinggi yang baru, MNC University masih harus banyak belajar dari perguruan tinggi lainnya seperti UNG agar bisa maju dan berkembang ke arah yang lebih baik, unggul dan berdaya saing di masa yang akan datang.
“Suatu kehormatan besar, MNC University mendapatkan kunjungan dari UNG, salah satu perguruan tinggi besar dengan perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Kami merasa disambut untuk berpartisipasi bersama memajukan pendidikan bangsa. Terima kasih dan mudah-mudahan kami dapat belajar banyak dari UNG ke depannya,” jelas Mariati, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: ITTelkom Surabaya Launching Motor Listrik, Primadona Transportasi Masa Depan
Ia menambahkan saat ini, MNC University sedang mempersiapkan banyak hal untuk menyongsong visi besar Hary Tanoesoedibjo yaitu turut berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi langkah awal bagi MNC University untuk terus bergerak dan memberikan kontribusi lebih banyak untuk pendidikan bangsa.
“Kami berharap MNCU nantinya bisa seperti UNG yang berperan lebih banyak dan memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, tidak hanya untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya tetapi untuk seluruh bangsa,” lanjut Mariati.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok juga menyampaikan dukungan serta optimismenya bahwa MNC University akan menjadi salah satu perguruan tinggi besar di masa mendatang. “MNC University dalam aspek pembiayaan sangat kuat dan sangat kompetitif, jika dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lainnya. Apalagi dengan keberadaan MNC Group bisa menjadi kekuatan,” kata Eduart.
Baca juga: UGM Masuk 10 Besar Dunia dalam Kompetisi Pesawat Tanpa Awak di Turki
Eduart juga memberikan masukan kepada MNC University bahwa untuk membangun sebuah perguruan tinggi yang terbilang baru, kita harus mengubah mindset untuk mengembangkan perguruan tinggi ke depannya. Tidak perlu bersaing, namun perlu saling berkolaborasi dan bersinergi untuk sama-sama berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Ia menambahkan ke depannya MNC University harus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), karena SDM membutuhkan investasi yang besar serta harus memiliki rumusan yang jelas yaitu differential value. Differential value adalah poin utama dan kita sebagai institusi pendidikan tinggi yang baru tentunya harus memiliki “daya jual” untuk bisa dikenal. Yang diperlukan oleh MNC adalah bagaimana MNC menjadi perguruan tinggi yang memiliki kekhasan.
“Sebagai contoh di UNG, kalau ingin bersaing dengan perguruan tinggi lain baik Negeri maupun Swasta kita pasti akan kalah. Mereka (perguruan tinggi lain) yang sudah menyandang predikat unggul dan terbaik jalan di tempat dan kita berkembang 30 tahun belum tentu sama. Itu sebuah proses tandem sehingga apa yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita bisa menjadi excellent university bersama-sama dengan mereka. Kalau perguruan tinggi lain unggul di bidang A, UNG unggul di bidang B. Itu lebih realistis. Dengan kata lain kita tidak mungkin unggul secara keseluruhan tetapi kita harus memiliki rumusan yang jelas yaitu differential value perguruan tinggi kita,” jelas Eduart.
Eduart melanjutkan salah satu tujuan utama dari kampus merdeka yaitu kemitraan dan MNC tidak akan kesulitan untuk kemitraan, karena grup MNC sendiri sudah sangat besar. “UNG dengan senang hati bersedia menjadi mitra untuk berkolaborasi bersama karena banyak yang bisa kami manfaatkan dari MNC University,” tegas Eduart.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Para Dosen dan Tendik MNC University. Sementara perwakilan dari UNG adalah Direktur Inovasi Funco Tanipu, Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi, Noval Sufriyanto Talani dan Protokoler Rektorat, Ardy Wiranata Arsyad.
(nnz)
Explore More