805 Mahasiswa dari Berbagai Universitas Tingkatkan Skill Digital dengan Program Ini

Kamis, 05 Januari 2023 - 20:38 WIB
loading...
805 Mahasiswa dari Berbagai Universitas Tingkatkan Skill Digital dengan Program Ini
Sebanyak 805 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia tingkatkan keterampilan digital melalui Skilvul #Tech4Impact. Foto/Dok/Skilvul
A A A
JAKARTA - Sebanyak 805 mahasiswa terpilih dari 7.651 mahasiswa yang mendaftar dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka menunjukkan antusiasme untuk meningkatkan keterampilan digital dengan mengikuti program Skilvul #Tech4Impact.

Program Skilvul #Tech4Impact merupakan program kerja sama antara Skilvul dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) dalam payung Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka Cycle 3.



Melalui program ini, Skilvul bertujuan untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam dunia kerja di Indonesia yaitu mismatch atau kesenjangan kemampuan dan praktik antara lembaga pendidikan dengan kebutuhan industri saat ini.

Menurut World Economic Forum, kemampuan terpenting yang harus dimiliki tenaga kerja saat ini adalah kemampuan dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, kemampuan di bidang teknologi menjadi hal yang penting dimiliki semua mahasiswa untuk mempersiapkan bekal memasuki dunia kerja nantinya.

Pada Kampus Merdeka Cycle 3, Skilvul #Tech4Impact menyajikan 5 learning tracks yaitu Front-End Web Development, Back-End Web Development, Game Development, UI/UX Design Mastery, dan 3D Animation Development.



Program ini telah berjalan selama 5 bulan dari tanggal 16 Agustus 2022 hingga 23 Desember 2022. Setelah dilakukan tahap seleksi kepada 7.651 mahasiswa, terdapat 805 mahasiswa dari 138 universitas di seluruh Indonesia yang berhasil diterima dalam program ini dengan latar belakang IT maupun Non IT.

Untuk menunjang kesehatan mental dan kesiapan kerja peserta Skilvul #Tech4Impact, Skilvul juga memberikan rangkaian pelatihan Soft Skill & Career Development kepada peserta.

Pelatihan itu terdiri dari: Mental Health Protocol in Competitive Era, Webinar Stress & Time Management, Workshop CV & Interview Preparation, Technical Test Preparation, Career Discovery in Tech, Workshop Entrepreneurship & Pitching, dan Portfolio Management.

“Terkait dengan kesiapan kerja talenta digital, inovasi-inovasi yang dihasilkan melalui program ini juga sangat diharapkan, karena di masa depan kita membutuhkan 9 juta talenta digital dan saat ini jumlahnya masih sedikit," ucap Tutus Kusuma, Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Cycle 3.

"Kami berharap para mahasiswa yang sedang menjalani program di Skilvul, di masa depan dapat menjadi talenta-talenta digital yang siap membangun ekonomi, siap mendukung pembangunan Indonesia secara digital, dan turut memajukan dunia pendidikan dan dunia industri,” tambahnya.

Sebagai puncak acara, Demo Day Skilvul #Tech4Impact dilaksanakan pada 3 hari yang berbeda. Demo Day Skilvul #Tech4Impact: Game & 3D Animation Development dilaksanakan pada 19 Desember 2022.

Demo Day Skilvul #Tech4Impact: Front-End & Back-End Web Development dilaksanakan pada 21 Desember 2022. Demo Day Skilvul #Tech4Impact: UI/UX Design Mastery dilaksanakan pada 23 Desember 2022.

Tim terbaik berkesempatan mempresentasikan hasil ide solusi mereka secara live yang dinilai langsung oleh para juri dari perwakilan lembaga pemerintah maupun sektor industri.

Salah satu tim terbaik adalah Project 3D Short Animation Dampak Kekerasan Fisik Pada Anak. Dalam project ini, ditampilkan seorang anak yang merasakan trauma hingga ia dewasa bahkan hanya dengan melihat foto orang tuanya.

Animasi ini juga menampilkan moment flashback di mana karakter anak merasakan tindak kekerasan fisik oleh ayahnya. Animasi ini dirancang sebagai bahan edukasi dan renungan kepada orang tua, khususnya orang tua muda, bahwa kekerasan fisik bukan menjadi cara yang tepat untuk mendidik dan mendisiplinkan anak.

“Esensi besar dari program Skilvul #Tech4Impact ini adalah bagaimana teman-teman mahasiswa dapat menjadi problem solver yang baik. Untuk menjadi seorang problem solver sebenarnya yang terpenting adalah bisa melihat masalah yang terjadi dan melakukan validasi terhadap masalah tersebut," ujar William Hendradjaja selaku Co-Founder & Chief of Business Skilvul.

"Dan ini adalah peran yang penting ketika teman-teman memasuki dunia kerja. Ketika teman-teman punya bekal yang baik sebagai seorang problem solver, teman-teman memiliki value karena kita tahu bahwa persaingan kerja akan lebih ketat lagi nantinya,” tambahnya.

Hafizh Abiyyu Firdaus, salah satu peserta sekaligus Ketua Trek Back-End Web Development mengaku, kesannya mengikuti program Skilvul #Tech4Impact adalah pembelajarannya yang terstruktur. Ditambah lingkungan yang dibangun positif membuat saya sangat nyaman dalam belajar dan mengeksplor hal baru.

"Selain itu, para mentor juga sangat baik, ramah, siap sedia dan selalu membantu. Penjelasan yang diberikan para mentor juga mudah dipahami dan dimengerti,” tutur Hafizh.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)