10 Peribahasa Menggunakan Kata Air, Nomor 8 Bermakna Mengerjakan Suatu Pekerjaan karena Dipaksa

JAKARTA - Banyak peribahasa yang memuat atau menggunakan kata air. Contohnya, air beriak tanda tak dalam, yang begitu populer di kalangan masyarakat.

Sebelum mengulas contoh peribahasa lain yang menggunakan kata air, kita bahas apa yang dimaksud peribahasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa bermakna kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan. Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Sementara, air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen. Arti lain kata air adalah benda cair yang biasa terdapat di sumur, sungai, danau yang mendidih pada suhu 100o C.



Berikut ini SINDOnews tampilkan 10 peribahasa yang memuat atau menggunakan kata air, lengkap dengan maknanya:

1. Air beriak tanda tak dalam

Makna peribahasa yang populer ini adalah orang yang banyak cakap (sombong dan sebagainya), biasanya kurang ilmunya.

2. Air besar batu bersibak

Peribahasa tersebut bermakna persaudaraan (keluarga) menjadi cerai-berai apabila terjadi perselisihan.

3. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam

Makna peribahasa tersebut adalah tidak enak makan dan minum (karena terlalu sedih dan sebagainya).

4. Air tenang (biasa) menghanyutkan

Makna peribahasa air tenang (biasa) menghanyutkan adalah orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya.

5. Bagai air di daun talas

Peribahasa bagai air di daun talas memiliki makna selalu berubah-ubah (tidak tetap pendirian).

6. Bermain air basah, bermain api lecur

Makna peribahasa tersebut adalah tiap pekerjaan atau usaha ada susahnya.

7. Bagai air di daun keladi

Peribahasa di atas bermakna ajaran atau nasihat yang baik tak berguna bagi mereka yang tak mau menggunakannya.

8. Terbit air karena dipercik, terbit minyak karena dikempa

Makna peribahasa tersebut adalah menerima atau mengerjakan suatu pekerjaan karena dipaksa.

9. Seperti air dalam kolam

Peribahasa seperti air dalam kolam bermakna orang yang tenang pembawaannya, tetapi berilmu.

10. Harap hujan di langit, air di tempayan ditumpahkan

Makna peribahasa ini adalah mengharapkan sesuatu yang belum pasti, yang sudah dimiliki malah dilepas.

Demikianlah 10 peribahasa yang memuat atau menggunakan kata air, lengkap dengan maknanya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.