5 Peribahasa Menggunakan Kata Beras, Nomor 3 Bermakna Menjaga Rahasia

JAKARTA - Peribahasa yang menggunakan kata beras ini menarik untuk diketahui. Makna peribahasa tersebut beragam dan ada yang mengandung nasihat.

Beras merupakan salah satu jenis bahan makanan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, termasuk di Indonesia. Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak heran, ketika harga beras naik, hal ini akan mendapat perhatian dari pemerintah.

Sebelum masuk ke pembahasan tentang peribahasa yang menggunakan kata beras, perlu kita ketahui makna peribahasa dan beras. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Sementara, beras bermakna padi yang telah terkelupas kulitnya (yang menjadi nasi setelah ditanak). Selain itu, beras juga bermakna biji-bijian; butir-butiran (seperti jagung, kopi).

Berikut ini SINDOnews tampilkan lima contoh peribahasa yang memuat atau menggunakan kata beras, lengkap dengan maknanya:

1. Tak ada beras yang akan ditanak

Peribahasa ini bermakna tidak ada kelebihan yang pantas dikemukakan

2. Tak beras antah dikisik

Makna peribahasa ini adalah melakukan segala sesuatu asal maksud tercapai

3. Ada beras, taruh dalam padi

Peribahasa ini bermakna rahasia hendaklah disimpan baik-baik.

4. Tikus jatuh ke dalam lubang beras

Makna peribahasa ini adalah bertekuk lutut.

5. Seperti beras lembap, dijual tak laku, ditanak tak mual

Peribahasa ini memiliki makna sesuatu yang tidak berharga.

Demikian lima contoh peribahasa yang memuat atau menggunakan kata beras. Semoga bermanfaat.