Peneliti UGM Ciptakan Hikapel, Melon yang Mirip Apel

Selasa, 10 Januari 2023 - 09:09 WIB
loading...
Peneliti UGM Ciptakan...
Peneliti Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono dan tim menciptakan Hikapel, melon yang menyerupai apel dengan ukuran tidak lebih dari 1 kg. Foto/Laman UGM.
A A A
JAKARTA - Peneliti dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada ( UGM ) menciptakan inovasi melon Hikapel. Buah melon Hikadi Apel ini buahnya menyerupai apel dengan ukuran tidak lebih dari 1 Kg.

Inventor melon Hikapel Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono mengungkapkan, kelahiran melon Hikapel berawal dari keluhan para emak-emak perkumpulan sosialita di Yogyakarta dan Jakarta. Pada 2011 para emak-emak tersebut ditawari produk hasil risetnya yaitu Melodi Gama 1, 2, dan 3 serta melon GMB dan Tacapa yang dirakit dari tahun 2008-2010. Pada momen tersebut mereka mengeluhkan berat dan besarnya buah melon pada umumnya. Bahkan, besar dan berat melon ada yang menyerupai buah semangka. Kondisi itu menjadikan buah tidak praktis dibawa maupun dikonsumsi.

“Ribet katanya, selain itu juga tidak habis sekali makan karena besar sehingga harus disimpan di kulkas yang tentunya memakan tempat,” katanya, dikutip dari laman UGM, Senin (10/1/2023). Baca juga: 7 Jalur Seleksi Masuk IPB Tahun 2023, Program Sarjana dan Vokasi

Selepas pertemuan tersebut, Budi dan tim pun tancap gas merakit kultivar melon baru seperti permintaan para emak-emak sosialita. Akhirnya di 2012, bersamaan dengan lahirnya putra bungsunya yaitu Fadhil Hikari Setiadi yang biasa dipanggil Hika, lahirlah juga buah melon Hikadi Apel yang buahnya menyerupai apel dengan ukuran handy tidak lebih dari 1 Kg. Lantas Hikapel yang dikembangkan dari hasil riset pendanaan RISPRO KPDP Kemenkeu tahun 2015-2017 menjadi sering disebut sebagai handy melon atau melon yang sebesar genggaman tangan.

Melon hikapel ini berukuran kecil yakni 300-800 gram per buah. Meski memiliki ukuran relatif kecil, melon ini tetap miliki rasa melon pada umumnya dan memiliki aroma harum. Rasanya tetap manis dengan daging buahnya berwarna oranye, berbeda dengan melon pada umumnya yang berwarna hijau.

“Melon Hikapel ini mengandung senyawa betakaroten yang cukup tinggi dan berguna bagi kesehatan mata, kaya antioksidan serta mengandung vitamin C dan beberapa mineral lainnya,” urai Dekan Fakultas Biologi UGM ini.

Kulit melon Hikapel memiliki gradasi warna dari krem hingga oranye. Gradasi warna tersebut menjadi penanda tingkat kematangan buah. Hikapel bisa dikonsumsi ketika kulit buah sudah berwarna krem, tetapi untuk mendapatkan rasa manis yang sempurna carilah Hikapel dengan warna kulit yang telah berubah menjadi oranye.

Selain sarat dengan kandungan gizi, melon jenis ini juga memiliki masa tanam yang relatif lebih cepat dibandingkan melon pada umumnya yakni 60 hari. Sementara tanaman melon pada umumnya memiliki masa tanam 90 hari.

“Kalau melon Hikapel ini harga jualnya Rp35 ribu per Kg-nya di sekitar Jogja. Sedangkan melon pada umumnya per kilogramnya Rp10 ribu. Jadi, nilai ekonominya cukup besar,” imbuhnya.

Kehadiran melon Hikapel ini disambut positif oleh masyarakat. Buktinya, Hikapel berhasil menembus pasar perdagangan buah yang cukup kompetitif. Buah ini telah banyak dijumpai di sejumlah swalayan atau retail di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jabodetabek. Disamping itu, melon ini juga dikembangkan menjadi salah satu produk ekspor buah-buahan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan beberapa perusahaan nasional dan internasional, Budi dan tim bergerak memproduksi buah dalam skala besar dan memasarkan untuk konsumen dalam dan luar negeri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
Ini Jalur Masuk UGM...
Ini Jalur Masuk UGM untuk Calon Mahasiswa Tidak Mampu, Cek Jadwal Pendaftarannya
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 17: Ancaman Devan Pada Jenny
Pemilik Tesla Ganti...
Pemilik Tesla Ganti Merek Mobilnya untuk Menghindari Vandalisme
Eddie Hall KO Brutal...
Eddie Hall KO Brutal Mariusz Pudzianowski dalam 27 Detik di Ronde Pertama
Judul Terbaru Short...
Judul Terbaru Short Series RCTI+ Sudah Bisa Ditonton Gratis
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Menanti Gelar Ke-20...
Menanti Gelar Ke-20 Liverpool di Liga Inggris dan Ucapan Sir Alex Ferguson
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
3 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
8 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
9 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
9 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
10 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
21 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved