Cegah Praktik Joki SBMPTN, Pengawas Periksa Ijazah Peserta

Selasa, 09 Juni 2015 - 16:50 WIB
Cegah Praktik Joki SBMPTN, Pengawas Periksa Ijazah Peserta
Cegah Praktik Joki SBMPTN, Pengawas Periksa Ijazah Peserta
A A A
MAJENE - Guna mencegah praktik joki dalam pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Sulawesi Barat, pengawas memeriksa ijazah tiap peserta. Pengawas ujian SBMPTN di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) memastikan pelaksanaan SBMPTN berlangsung jujur dan sesuai aturan.

Untuk mengantisipasi kecurangan, para melakukan pemeriksaan secara teliti dokumen siswa sebelum mengerjakan soal. “Kita memeriksa fotokopi ijazah yang dilegalisir atau surat keterangan lulus. Ini untuk memastikan yang ujian bukan joki, kita cocokkan dengan peserta termasuk kartu ujian,” kata salah satu pengawas, Nurdin Saidar, Selasa (9/6/2015).

Sementara itu, berdasarkan data dari Unsulbar, jumlah peserta SBMPTN tahun ini sebanyak 693 ribu. Mereka bersaing memperebutkan kursi kuliah di 74 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.

Sementara itu, khusus untuk peserta SBMPTN yang mengambil lokasi ujian di Majene sebanyak 386 orang. Jumlah itu belum termasuk peserta ujian SBMPTN Unsulbar yang ujian di tempat lain namun menjadikan Unsulbar sebagai pilihan ke Dua.

Diketahui, sebanyak 74 PTN se-Indonesia secara serentak menggelar pelaksanaan ujian masuk melalui jalur ujian tulis SBMPTN. Di Unsulbar, SBMPTN yang baru pertama kali digelar berlangsung di 31 lokasi, di SMA dan SMK yang berada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.

Ujian masuk melalui SBMPTN ini terbagi atas tiga bidang, masing-masing Saintek, Sosial Humaniora dan Campuran. Sejak pagi, para peserta ujian sudah ramai mendatangi lokasi ujian, di antaranya SMK Negeri 2, SMA 1 dan SMA Negeri 2.

Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin bersama jajarannya seperti Wakil rektor bidang Akademik dan Kemahasiswan Muhammad Saad, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Anwar Sulili bersama tim monitoring dari Panitia Lokal SBMTN 82 dari Universitas Hasanuddin, Asmuddin Natsir melakukan pemantauan di lokasi pelaksanaan SBMPTN.

“Alhamdulillah, menjadi sejarah tersendiri bagi daerah ini dan bagi kampus Unsulbar bahwa mulai tahun ini sudah ikut dalam program SBMPTN. Kami berharap dari ujian ini akan semakin meningkatkan kualitas Unsulbar sebagai perguruan tinggi negeri baru,” ujar Rektor Akhsan.

Dia mengatakan, hasil pemantauan yang dilakukan, pelaksanaan ujian berlangsung lancar. Sejumlah aparat kepolisian baik perpakaian seragam dan atau intel ikut menjaga pelaksanaan ujian.(ico)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2196 seconds (0.1#10.140)
pixels