UPI YAI Resmi Punya Guru Besar Baru
A
A
A
JAKARTA - Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia (UPI Y.A.I) resmi melahirkan Guru Besar baru.
Pengukuhan Guru Besar ini menetapkan Prof Ir Sri Astuti Indriyati MS PhD dari Bidang Ilmu Arsitektur Perilaku dan Perencanaan Arsitektur, dengan penetapan Guru Besar berdasarkan Kep.Men.Ristek dan dikti Nomor 1243/A2.3/KP/2015, pada 6 November 2015.
Sri mencapai pengukuhan Guru Besar ini dengan membuat disertasi yang berjudul Arsitektur Humanis: Pendekatan Arsitektur Perilaku sebagai Konsep Dasar Perancangan Arsitektur Masa Depan.
Pengangkatan Guru Besar FT UPI YAI ini resmi pada 1 oktober 2015. "Dimensi manusia sangat penting dalam arsitektur. Dalam kaitannya dengan bangunan," kata Sri Astuti di sela-sela pengucapan sidang peresmian jabatan Guru Besar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (12/2/16).
Acara yang dihadiri oleh perwakilan Kemenristekdikti ini diharapkan bisa dilaksanakan dengan melahirkan guru besar lainnya, terutama di kampus-kampus yang ada di Indonesia.
Hal ini juga disampaikan Ketua Yayasan Julius Syukur. Menurut Julius, dia merasa bangga bisa melihat hadirnya kembali guru besar baru di kampusnya tersebut.
"Saya berharap, UPI YAI bisa melahirkan kembali guru-guru besar lainnya dimasa mendatang," katanya.
Pengukuhan Guru Besar ini menetapkan Prof Ir Sri Astuti Indriyati MS PhD dari Bidang Ilmu Arsitektur Perilaku dan Perencanaan Arsitektur, dengan penetapan Guru Besar berdasarkan Kep.Men.Ristek dan dikti Nomor 1243/A2.3/KP/2015, pada 6 November 2015.
Sri mencapai pengukuhan Guru Besar ini dengan membuat disertasi yang berjudul Arsitektur Humanis: Pendekatan Arsitektur Perilaku sebagai Konsep Dasar Perancangan Arsitektur Masa Depan.
Pengangkatan Guru Besar FT UPI YAI ini resmi pada 1 oktober 2015. "Dimensi manusia sangat penting dalam arsitektur. Dalam kaitannya dengan bangunan," kata Sri Astuti di sela-sela pengucapan sidang peresmian jabatan Guru Besar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (12/2/16).
Acara yang dihadiri oleh perwakilan Kemenristekdikti ini diharapkan bisa dilaksanakan dengan melahirkan guru besar lainnya, terutama di kampus-kampus yang ada di Indonesia.
Hal ini juga disampaikan Ketua Yayasan Julius Syukur. Menurut Julius, dia merasa bangga bisa melihat hadirnya kembali guru besar baru di kampusnya tersebut.
"Saya berharap, UPI YAI bisa melahirkan kembali guru-guru besar lainnya dimasa mendatang," katanya.
(maf)