Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain

Jum'at, 17 Juli 2020 - 20:54 WIB
loading...
Pengalaman 36 Tahun,...
Pembukaan Dies Natalis ke-36 Universitas Terbuka (UT), Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Memasuki usia ke 36 Universitas Terbuka (UT) institusi pendidikan yang fokus dalam pengembangan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) menjadi pionir dalam pembelajaran jarak jauh di perguruan tinggi . UT pun membuka diri untuk membantu perguruan tinggi lain dalam menerapkan PJJ.

Rektor UT, Ojat Darojat mengatakan pembelajaran online saat ini menjadi suatu keniscayaan. Sebab semua perguruan tinggi harus menempatkan program pembelajaran dalam jaringan sebagai program strategis layanan pendidikan di masa depan. (Baca juga: Sekolah Tolak Beri Ujian Susulan, FSGI: Oknum Guru dan Kepala Sekolah Diskriminatif)

Dia melanjutkan saat ini dunia pendidikan tinggi tengah bersiap menghadapi era adaptasi kebiasaan baru. Perguruan tinggi pun dipaksa untuk lebih tangkas dan lincah dalam menghadapi setiap gerakan perubahan tersebut.

Dalam konteks PJJ, Ojat mengatakan UT yang kini telah berusia 36 tahun pun akan selalu berinovasi menjadi perguruan tinggi yang terdepan dan unggul dalam penerapan PJJ tersebut. Saat ini UT memiliki lebih dari 300.000 mahasiswa aktif yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan luar negeri.

"Harapan kita semua UT selalu menjadi perguruan tinggi terdepan dan unggul dalam PJJ berbekal pengalaman selama 36 tahun," ujarnya pada Dies Natalis ke-36 UT yang digelar online, Jumat (17/7/2020).

Dengan bekal pengalaman tersebut maka UT, kata dia, pun ingin membantu perguruan tinggi konvensional lain sehingga bisa menyediakan layanan pembelajaran daring yang baik.

"UT ingin berkontribusi dan terlibat aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyediakan beragam layanan termasuk bimbingan dan bantuan dan pembekalan bagi perguruan tinggi konvensional lain agar mereka memiliki kapasitas yang sama seperti UT untuk menyediakan layanan pembelajaran dalam jaringan," terangnya.

Ojat menerangkan tantangan UT ke depan dalam inovasi pendidikan jarak jauh adalah mengembangkan kapasitas SDM yang berkelanjutan dengan integrasi antara teknologi dalam pedagogi. Selain itu, UT juga ingin mencetak karakter yang berdaya saing melalui proses belajar yang menitikberatkan pada teknologi tepat guna.

"Proses pembelajaran harus melahirkan kualitas lulusan dengan enam karakter utama yakni kritis, mandiri, kreatif, gotong royong, kebhinekaan global dan berakhlak mulia," imbuhnya.

Mantan Menristekdikti era 2014-2019, M Nasir juga berharap UT bisa memberikan edukasi perguruan tinggi lain dalam penerapan PJJ. Sebab, katanya, di saat perguruan tinggi lain saat ini masih gagap menerapkan PJJ UT sudah memiliki platform learning management system (LMS) untuk PJJ. (Baca juga: Tingkat Kehadiran Peserta UTBK Tahap Satu Capai 93,01%)

Dengan LMS yang baik, lanjut Staf Khusus Wapres RI, maka bisa memberikan interaksi penuh antara sesama mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan secara synchronous(langsung) dan asynchronous (komunikasi terjadwal). "Saaat ini UT sudah mampu beradaptasi di perguruan tinggi kelas dunia. Saya berpesan UT apat mengedukasi perguruan tinggi lain untuk mengembangkan PJJ," jelasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Rekomendasi
Deretan Irjen Pol Peraih...
Deretan Irjen Pol Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 5 Mantan Ajudan Jokowi
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
5 Faktor Penyebab Kekalahan...
5 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara
Berita Terkini
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
45 menit yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
11 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
12 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
12 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
13 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
14 jam yang lalu
Infografis
Ini 9 Universitas Terbaik...
Ini 9 Universitas Terbaik Indonesia di dunia tahun 2021
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved