Perbanas Bertekad Luluskan Banyak Mahasiswa Perbankan Syariah

Sabtu, 20 Februari 2016 - 07:31 WIB
Perbanas Bertekad Luluskan...
Perbanas Bertekad Luluskan Banyak Mahasiswa Perbankan Syariah
A A A
JAKARTA - Perbanas Institute bertekad meluluskan sebanyak mungkin mahasiswa perbankan syariah. Pasalnya potensi perbankan syariah di Indonesia semakin gemilang.

Rektor Perbanas Institute Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan, pihaknya baru saja membuka program studi S1 Ekonomi Syariah yang fokus pada bidang keuangan dan perbankan syariah.

Menurut dia, potensi pasar perbankan syariah di Indonesia masih sangat besar dan memerlukan banyak sumber dayua manusia (SDM) yang mumpuni di bidang perbankan syariah.

“Perbanas Institute siap untuk mendidik dan mencetak lulusan siap kerja yang akan mengisi tenaga perbankan syariah professional di Indonesia,” kata Marsudi saat Dies Natalis ke 47 Perbanas Institute di Jakarta, Jumat 19 Februari 2016.

Dia menjelaskan, kualitas lulusan perguruan tinggi yang memiliki keunggulan kompetitif sangat dibutuhkan saat ini.Hal tersebut karena persaingan sektor pendidikan yang semakin gobal.

Dengan demikian, lulusan mahasiswa perbankan syariah diharapkan mampu bersaing di dunia kerja serta menjadi bagian penentu keberhasilan meningkatnya sektor perekonomian di Indonesia.

Untuk mendukung upaya tersebut, Perbanas Institute telah mempersiapkan diri dengan mencanangkan Perbanas Institute Vision 2019 atau disebut dengan V-19. V-19 menjadi acuan dan pedoman yang fundamental dalam membangun dan mengembangkan Perbanas Institute mewujudkan mimpi besarnya menjadi To be the Most Reputable Asian Banking Education Institute that aims to be Top 5 Asian Banker's Center of Excellence he most reputable Asian Banking Education Institute.

“Keunggulan Perbanas Institute adalah kurikulum yang berfokus pada kompetensi di bidang keuangan dan perbankan, serta dukungan dari bank-bank anggota Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas), Perbanas Institute siap menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul dan kompetitif dalam tataran global menghadapi era MEA dan integrasi sektor keuangan dan perbankan ASEAN di tahun 2020,” tuturnya.

Menurut Marsudi, kurikulum yang diterapkan saat ini berbasis kompetensi yang inovatif dan aplikatif.


PILIHAN:

DPR Mainkan Politik Ulur Waktu dalam Revisi UU KPK
(dam)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
7 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
12 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
13 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
13 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
14 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
1 hari yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved