Antusias Pelajar Kunjungi Pameran Pendidikan Inggris

JAKARTA - Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta mendadak dipenuhi remaja pada Sabtu 12 Maret 2016. Mereka yang rata-rata masih berseragam putih abu-abu dan mahasiswa ini nampak antusias menyusuri satu per satu bilik yang ditempati para pembimbing dari universitas-universitas di Inggris.

Para generasi muda ini sedang hadir dalam Pameran Pendidikan Inggris 2016 yang digelar hingga hari ini Minggu (13/3/2016). Pameran ini diselenggarakan British Council, Organiasi internasional asal Inggris yang bergerak di bidang pendidikan.

Inggris terus mengajak pelajar Indonesia untuk datang ke negara mereka bergabung dengan pelajar dari belahan dunia manapun bersama berbagi ilmu.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik yang ikut membuka pameran dan bertemu dengan beberapa pelajar mengatakan, jika Inggris negara yang nyaman untuk para pelajar.

"Terjamin kualitas pendidikan, biaya yang kompetitif dan pengalaman yang akan banyak Anda rasaka jika sekolah di Inggris," ungkapnya. (Baca: Biaya Kuliah di Inggris Diklaim Lebih Murah dari Australia)

Maka, Malik menegaskan, untuk mempergunakan pameran ini sebaik mungkin bagi pelajar yang ingin belajar ke Inggris dalam waktu dekat maupun tahun mendatang.

Pada pameran ini juga terlihat banyak orangtua yang ikut menemani. Tidak jarang mereka bergabung untuk berdiskusi. Tidak salah bila pameran ini sebagai ajang pertemuan langsung bagi mereka yang ingin melanjutkan sekolah di Inggris.

"Pameran ini sebagai jembatan bagi pelajar Indonesia yang berminat sekolah di Inggris dengan institusi pendidikan di Inggris. Silahkan kalian bisa bertanya, bahkan kami memberikan seminar dan sesi berbagi dengan alumni," ujar Sally Goggin Direktur British Council pada sambutan pembukaan Pameran Pendidikan Inggris 2016.

Pameran kali ini memang berbeda sebab, pengunjung bisa mendengar cerita langsung dari para alumni dan orangtua alumni. Baca: Beasiswa Chevening Masih Jadi Favorit Pilihan ke Inggris)

"Sebelumnya dari PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Inggris suka ikut berkontribusi dengan menghadirkan anggota mereka. Tapi tahun kita sendiri yang hadirkan karena ada alumni beasiwa dan alumni yang bayar sendiri. Orangtua juga ikut berbagi untuk menceritakan mengapa mengirim anak mereka ke Inggris," jelas Meinanda Chudahman Senior Program Manager British Council.

Selain itu diadakan pula seminar mengenai visa, imigrasi, beasiswa yang langsung diberikan pemerintah Inggris (Chevening), manajemen sekolah di Inggris, bisnis dan menjadi wirausaha, perdagangan internasional hingga tips untuk mendapat gelar PhD.

Menurut Nanda seminar yang paling diminati ialah mengenai visa dan beasiswa Chevening dan pengunjung setiap tahun pun selalu meningkat. "Tahun lalu saja hari pertama mencapai 1.500 pengunjung, tahun ini kemungkinan menibgkat lagi," tambahnya.

Pada hari pertama pameran tahun ini juga kedatangan penulis ternama Indonesia, Andrea Hirata. Andrea merupakan lulusan Sheffield Hallam University dan dia bangga pernah sekolah di Inggris.

Baginya pendidikan itu ialah inspirasi dan pengalaman, kedua itu dia dapatkan saat mengenyam pendidikan di Inggris. Andrea juga mengaku menjadi lebih disiplin karena mengikuti teman-teman seperjuangnnya di masa perkuliahan. Satu hal lagi yang tidak bisa dia lupakan dari almamaternya ialah saat gelar penghargaan yang disematkan untuknya.

"Ketika pernah kuliah di Inggris, kita tidak akan bisa melupakan, seperti merek tidak pernah melupakan kita. Setelah saya mulai dikenal ternyata mereka memperhatikan saya dan beberapa waktu lalu saya diberi Honoris Kausa oleh mereka,"cerita Andrea.