Tarekat Berpotensi Besar Perkokoh NKRI

Rabu, 13 April 2016 - 06:01 WIB
Tarekat Berpotensi Besar...
Tarekat Berpotensi Besar Perkokoh NKRI
A A A
JAKARTA - Kehadiran tarekat dinilai memiliki potensi besar untuk semakin memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Amalan-amalan tarekat terbukti mampu memadukan ajaran Islam dalam konteks berbangsa dan bernegara.

“Islam di Indonesia tidak hanya menggunakan pendekatan fikih-formalistik yang cederung hitam-putih, tapi juga memperkuat ajaran Islam yang santun, ramah, dan toleran terhadap perbedaan,” ujar Mudir Jamiyah Ahli al-Thariqah al-Mu’tabarah al-Nahdliyah (Jatman) DKI Jakarta KH Wahfiuddin Sakam.

Pada Senin, 11 April 2016 malam lalu, KH Wahfi didaulat memberi tausyiah pada pelantikan pengurus Mahasiswa Ahli al-Thariqah al-Mu’tabarah al-Nahdliyah (MATAN) Cabang Ciputat dan Komisariat UI, IPB, UNU Indonesia, UNJ, dan STIKIP Kusuma Negara, di Ciputat.

Dalam kesempatan itu, dia menilai kebesaran Islam di Indonesia tak lepas dari guru-guru mursyid tarekat seperti Syeikh Nawawi al-Bantani, Syekh Yasin al-Padani, Syaikh Khotib Sambas,Syeikh Nuruddin ar-Raniri, Syeikh Abdussamad al-Palimbangi, dan para wali penyebar Islam di Jawa.

Tidak seperti di sejumlah negara Timur Tengah yang terus dilanda kekacauan, Indonesia terbukti bisa kokoh dengan segala perbedaan yang ada. Hal ini bisa terwujud karena kaum muslim mampu mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan memasukkan nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Umat Islam Indonesia mampu menerapkan tiga pilar ajaran Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan,” ujarnya. Dia mengibaratkan tiga pilar itu ibarat tripod yang mampu menyanggah dan tegak dengan gagah.

Bila salah satu pilarnya tak lurus, maka tripod tersebut akan roboh dan tak mampu menyanggah beban. Menurut dia, agar tiga pilar tadi dapat berdiri dengan kokoh, ajaran tarekat tidak hanya dilakukan oleh generasi tua, tapi juga harus diamalkan oleh generasi muda, yaitu para mahasiswa.

“Untuk itu, organisasi MATAN hadir di tengah-tengah kampus untuk menanamkan amalan tarekat, agar generasi muda Indoesia tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter Iman, Islam, dan Ihsan,” jelas dia.
(whb)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
2 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
2 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
5 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
7 jam yang lalu
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
7 jam yang lalu
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
8 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved