Ribuan Mahasiswa Serbu Seleksi Djarum Beasiswa Plus 2016/2017
A
A
A
SEMARANG - Lebih dari seribu mahasiswa mengikuti tes untuk lolos menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017. Termasuk di dalamnya Dinda Fidela Putri, mahasiswa jurusan S-1 Akuntansi Universitas Diponegoro yang berasal dari Jepara.
Dinda merupakan bagian dari peserta datang dari berbagai universitas terkemuka di Semarang yakni Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Negeri Semarang, UNIKA Soegijapranoto, UIN Walisongo, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Dian Nuswantoro serta Universitas Semarang.
“Tes seleksi di Semarang ini merupakan kota ke tujuh dari berbagai kota dimana seleksi Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 dilakukan. Panitia telah menerima hampir 5.000 berkas pendaftaran dari Semarang dan sekitarnya,” ujar Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari melalui rilis yang diterima Sindonews, Kamis (23/6/2016).
"Setelah dilakukan verifikasi administratif maka mulai hari Senin hingga Rabu akan dilakukan tes bagi setiap peserta yang lolos seleksi tahap awal," sambungnya.
Laksmi menuturkan, dalam tes seleksi ini diberlakukan sistem gugur. Artinya, hasil tes pertama berupa tes tertulis menjadi dasar ke tahap berikutnya yakni grup tes yang menyatukan peserta dari berbagai universitas. Selanjutnya akan ada tes wawancara bagi tiap peserta.
“Sangat penting bagi Panitia Seleksi Djarum Beasiswa Plus untuk memastikan agar seluruh pengukuran potensi intelektual dan kepribadian calon penerima beasiswa sesuai dengan visi Djarum Foundation. Yakni, melahirkan pemimpin yang cakap secara intelegensia dan emosional serta mampu membawa perubahan positif bagi pengikutnya,” imbuh Laksmi.
Tes seleksi hari pertama menunjukkan antusias peserta mengikuti rangkaian tes. Puluhan peserta datang lebih pagi termasuk mereka yang datang dari luar Kota Semarang seperti dari Salatiga. Mereka menyatakan kesiapan optimistis serta tekad untuk melakukan yang terbaik.
Pada tengah hari seusai tes tertulis, penitia langsung mengumumkan daftar peserta yang lolos ke tahap berikutnya yakni wawancara dan tes grup. Hasilnya, hampir 200 peserta lolos ke tahap berikutnya yang akan berlanjut di UNIKA Soegijapranoto.
“Senang sekali dapat lulus ke tahap berikutnya, namun juga sedih ada beberapa temen yang tidak lolos,” ucap Dinda Fidela Putri, mahasiswa jurusan S-1 Akuntansi tersebut.
Dinda yang bercita-cita mengikuti jejak sang ayah menjadi pengusaha busana berharap, memiliki bekal kemampuan memimpin dan berkomunikasi yang lebih baik jika terpilih menjadi Beswan Djarum. "Dari nation building nanti saya ingin dapat menjaga nilai-nilai ke-Indonesia-an. Lalu, leadership building semoga membantu saya berkomunikasi lebih baik dengan tim saya.”
Peserta lain Michelle Fernanda Setiawan, mahasiswa UNIKA Soegijapranoto jurusan Teknologi Pertanian dengan prodi Teknologi Pangan angkatan 2014 menuturkan, sempat merasa tegang karena khawatir tidak lolos tes.
"Tes yang dilewati cukup enjoy, dibawa rileks, dan bersyukur sekali bisa lolos. Namun jika nanti belum berhasil melewati tahap berikutnya, buat saya ini tetap menjadi pengalaman berharga," tuturnya.
Kepada yang belum lolos seleksi ke tahap berikutnya Laksmi berpesan, ”Tetaplah optimis, gali kesempatan mengembangkan wawasan dan ketrampilan melalui berbagai bidang.”
Bagi peminat beasiswa yang masih SMA atau belum semester V dan tertarik untuk mendaftar di tahun berikutnya, Laksmi berpesan, ke depannya kompetisi beasiswa akan makin ketat. Kepada peminat agar mempersiapkan diri sejak dini kemampuan akademis yang mumpuni, wawasan pengetahuan yang luas dan tidak hanya mencakup materi di kelas, serta keaktifan dalam organisasi.
"Hal ini penting disiapkan sejak dini, jauh sebelum masa pendaftaran kalian di semester V perkuliahan,” ucapnya.
Rangkaian tes di Semarang merupakan bagian tes yang telah dimulai bulan Juni hingga September 2016 di berbagai kota di seluruh Indonesia. Pengumuman final penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 akan dilakukan pada 12 September 2016 melalui situs resmi panitia.
Dinda merupakan bagian dari peserta datang dari berbagai universitas terkemuka di Semarang yakni Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Negeri Semarang, UNIKA Soegijapranoto, UIN Walisongo, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Dian Nuswantoro serta Universitas Semarang.
“Tes seleksi di Semarang ini merupakan kota ke tujuh dari berbagai kota dimana seleksi Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 dilakukan. Panitia telah menerima hampir 5.000 berkas pendaftaran dari Semarang dan sekitarnya,” ujar Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari melalui rilis yang diterima Sindonews, Kamis (23/6/2016).
"Setelah dilakukan verifikasi administratif maka mulai hari Senin hingga Rabu akan dilakukan tes bagi setiap peserta yang lolos seleksi tahap awal," sambungnya.
Laksmi menuturkan, dalam tes seleksi ini diberlakukan sistem gugur. Artinya, hasil tes pertama berupa tes tertulis menjadi dasar ke tahap berikutnya yakni grup tes yang menyatukan peserta dari berbagai universitas. Selanjutnya akan ada tes wawancara bagi tiap peserta.
“Sangat penting bagi Panitia Seleksi Djarum Beasiswa Plus untuk memastikan agar seluruh pengukuran potensi intelektual dan kepribadian calon penerima beasiswa sesuai dengan visi Djarum Foundation. Yakni, melahirkan pemimpin yang cakap secara intelegensia dan emosional serta mampu membawa perubahan positif bagi pengikutnya,” imbuh Laksmi.
Tes seleksi hari pertama menunjukkan antusias peserta mengikuti rangkaian tes. Puluhan peserta datang lebih pagi termasuk mereka yang datang dari luar Kota Semarang seperti dari Salatiga. Mereka menyatakan kesiapan optimistis serta tekad untuk melakukan yang terbaik.
Pada tengah hari seusai tes tertulis, penitia langsung mengumumkan daftar peserta yang lolos ke tahap berikutnya yakni wawancara dan tes grup. Hasilnya, hampir 200 peserta lolos ke tahap berikutnya yang akan berlanjut di UNIKA Soegijapranoto.
“Senang sekali dapat lulus ke tahap berikutnya, namun juga sedih ada beberapa temen yang tidak lolos,” ucap Dinda Fidela Putri, mahasiswa jurusan S-1 Akuntansi tersebut.
Dinda yang bercita-cita mengikuti jejak sang ayah menjadi pengusaha busana berharap, memiliki bekal kemampuan memimpin dan berkomunikasi yang lebih baik jika terpilih menjadi Beswan Djarum. "Dari nation building nanti saya ingin dapat menjaga nilai-nilai ke-Indonesia-an. Lalu, leadership building semoga membantu saya berkomunikasi lebih baik dengan tim saya.”
Peserta lain Michelle Fernanda Setiawan, mahasiswa UNIKA Soegijapranoto jurusan Teknologi Pertanian dengan prodi Teknologi Pangan angkatan 2014 menuturkan, sempat merasa tegang karena khawatir tidak lolos tes.
"Tes yang dilewati cukup enjoy, dibawa rileks, dan bersyukur sekali bisa lolos. Namun jika nanti belum berhasil melewati tahap berikutnya, buat saya ini tetap menjadi pengalaman berharga," tuturnya.
Kepada yang belum lolos seleksi ke tahap berikutnya Laksmi berpesan, ”Tetaplah optimis, gali kesempatan mengembangkan wawasan dan ketrampilan melalui berbagai bidang.”
Bagi peminat beasiswa yang masih SMA atau belum semester V dan tertarik untuk mendaftar di tahun berikutnya, Laksmi berpesan, ke depannya kompetisi beasiswa akan makin ketat. Kepada peminat agar mempersiapkan diri sejak dini kemampuan akademis yang mumpuni, wawasan pengetahuan yang luas dan tidak hanya mencakup materi di kelas, serta keaktifan dalam organisasi.
"Hal ini penting disiapkan sejak dini, jauh sebelum masa pendaftaran kalian di semester V perkuliahan,” ucapnya.
Rangkaian tes di Semarang merupakan bagian tes yang telah dimulai bulan Juni hingga September 2016 di berbagai kota di seluruh Indonesia. Pengumuman final penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 akan dilakukan pada 12 September 2016 melalui situs resmi panitia.
(kri)