Universitas Indonesia Luluskan 8.060 Wisudawan
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 8.060 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengikuti upacara wisuda. Ribuan mahasiswa yang diwisuda ini berasal dari program sarjana reguler, kelas internasional dan pascasarjana
Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti menjelaskan, pada upacara wisuda Pascasarjana sebanyak 3.070 lulusan yang terdiri atas 312 lulusan Program Profesi, 348 lulusan Program Spesialis, 2.215 lulusan Program Magister dan 195 lulusan Program Doktor di wiusda pada Sabtu (27/8/2016) tadi siang.
Sebanyak 56 lulusan Program Profesi mendapatkan predikat cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 3,93 diraih oleh Ihda Fakhriyana Istikarini dari program studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK). Sedangkan pada program Magister sebanyak 424 lulusan Program Magister meraih predikat cumlaude di mana sebanyak tiga mahasiswa jenjang magister Fakultas Teknik (FT) meraih IPK sempurna yakni 4.00.
Untuk Program Spesialis, sebanyak 43 wisudawan meraih predikat cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,89 yang diraih oleh Stephani Dwiyanti I dari program studi Periodondia Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Lebih lanjut, sebanyak 18 wisudawan Program Doktor mendapatkan predikat cumlaude di mana perolehan IPK sempurna 4,00 diraih oleh Adde Oriza Rio (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Selanjutnya, pada pukul 14.30-16.30, upacara wisuda diikuti oleh 2.209 wisudawan yang terdiri atas 854 wisudawan program Sarjana paralel, 330 wisudawan Sarjana Ekstensi dan 1.025 wisudawan Vokasi. Sedangkan upacara wisuda pada Jumat, 26 Agustus 2016 kemarin diikuti 2.781 lulusan sarjana yang terdiri atas 2.592 lulusan Program Sarjana Reguler dan 189 wisudawan Sarjana Kelas Internasional.
Upacara wisuda Universitas Indonesia semester genap tahun 2015/2016 ini berbeda dari sebelumnya. Tradisi terdahulu, ketika wisudawan masuk ke ruang Balairung diiringi dengan nyanyian lagu Gaudeamus Igitur. Namun saat ini lagu itu diganti dengan Satu Nusa Satu Bangsa.
"Ini pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya lagu pengiringnya adalah Gaudeamus Igitur, tapi mulai saat ini diganti dengan Satu Nusa Satu Bangsa," paparRifelly Dewi Astuti pada Sabtu (27/8/2016). Tujuannya kata dia untuk lebih membangkitkan lagi rasa cinta Tanah Air.
Rektor UI Muhammad Anis berpesan agar para wisudawan bisa menerapkan ilmunya. Para alumni merupakan agen perubahan masyarakat. Diharapkan, para wisudawan nantinya bisa menjadi calon pemimpin terbaik Bangsa. "Tentunya yang mampu menyelesaikan permasalahan dan tantangan tinfkat nasional maupun global," kata Anis.
Menurut Anis, globalisasi dan era MEA menjadikan kehidupan masyarakat tanpa batas. UI sebagai institusi berkomitmen meningkatkan daya saing bangsa melalui kontribusi bangsa. "UI juga senantiasa mempertahankan diri sebagai think tank untuk menyelesaikan masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia dan dunia," ucapnya.
Anis menuturkan, wisudawan juga harus bisa membawa nama besar UI. Di mana pun mereka berada harus terus membawa nama baik universitas. "Jadilah alumni yang membanggakan almamater UI dan menjaga tanggung jawab intelektual, sosial dan moral serta berintelektual," pungkas Anis.
Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti menjelaskan, pada upacara wisuda Pascasarjana sebanyak 3.070 lulusan yang terdiri atas 312 lulusan Program Profesi, 348 lulusan Program Spesialis, 2.215 lulusan Program Magister dan 195 lulusan Program Doktor di wiusda pada Sabtu (27/8/2016) tadi siang.
Sebanyak 56 lulusan Program Profesi mendapatkan predikat cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 3,93 diraih oleh Ihda Fakhriyana Istikarini dari program studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK). Sedangkan pada program Magister sebanyak 424 lulusan Program Magister meraih predikat cumlaude di mana sebanyak tiga mahasiswa jenjang magister Fakultas Teknik (FT) meraih IPK sempurna yakni 4.00.
Untuk Program Spesialis, sebanyak 43 wisudawan meraih predikat cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,89 yang diraih oleh Stephani Dwiyanti I dari program studi Periodondia Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Lebih lanjut, sebanyak 18 wisudawan Program Doktor mendapatkan predikat cumlaude di mana perolehan IPK sempurna 4,00 diraih oleh Adde Oriza Rio (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Selanjutnya, pada pukul 14.30-16.30, upacara wisuda diikuti oleh 2.209 wisudawan yang terdiri atas 854 wisudawan program Sarjana paralel, 330 wisudawan Sarjana Ekstensi dan 1.025 wisudawan Vokasi. Sedangkan upacara wisuda pada Jumat, 26 Agustus 2016 kemarin diikuti 2.781 lulusan sarjana yang terdiri atas 2.592 lulusan Program Sarjana Reguler dan 189 wisudawan Sarjana Kelas Internasional.
Upacara wisuda Universitas Indonesia semester genap tahun 2015/2016 ini berbeda dari sebelumnya. Tradisi terdahulu, ketika wisudawan masuk ke ruang Balairung diiringi dengan nyanyian lagu Gaudeamus Igitur. Namun saat ini lagu itu diganti dengan Satu Nusa Satu Bangsa.
"Ini pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya lagu pengiringnya adalah Gaudeamus Igitur, tapi mulai saat ini diganti dengan Satu Nusa Satu Bangsa," paparRifelly Dewi Astuti pada Sabtu (27/8/2016). Tujuannya kata dia untuk lebih membangkitkan lagi rasa cinta Tanah Air.
Rektor UI Muhammad Anis berpesan agar para wisudawan bisa menerapkan ilmunya. Para alumni merupakan agen perubahan masyarakat. Diharapkan, para wisudawan nantinya bisa menjadi calon pemimpin terbaik Bangsa. "Tentunya yang mampu menyelesaikan permasalahan dan tantangan tinfkat nasional maupun global," kata Anis.
Menurut Anis, globalisasi dan era MEA menjadikan kehidupan masyarakat tanpa batas. UI sebagai institusi berkomitmen meningkatkan daya saing bangsa melalui kontribusi bangsa. "UI juga senantiasa mempertahankan diri sebagai think tank untuk menyelesaikan masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia dan dunia," ucapnya.
Anis menuturkan, wisudawan juga harus bisa membawa nama besar UI. Di mana pun mereka berada harus terus membawa nama baik universitas. "Jadilah alumni yang membanggakan almamater UI dan menjaga tanggung jawab intelektual, sosial dan moral serta berintelektual," pungkas Anis.
(whb)