Simposium Internasional Akuntansi Digelar di Malang

Minggu, 04 Desember 2016 - 19:05 WIB
Simposium Internasional Akuntansi Digelar di Malang
Simposium Internasional Akuntansi Digelar di Malang
A A A
JAKARTA - Proses bisnis yang berubah dengan cepat menuntut para profesional untuk menyesuaikan diri dengan berbagai konsep mutakhir yang digunakan dalam praktik.

Hal sama juga terjadi pada profesi akuntan manajemen yang menjadi bagian dari transformasi suatu organisasi dalam mencapai visi dan misinya.

Dalam rangka ulang tahunnya ke-20, Institute of Certified Management Accountant (ICMA) Australia bekerja sama dengan ICMA Indonesia-Surabaya Chapter menggelar Simposium Internasional Akuntansi Manajemen dengan tema The Frontiers of Accounting pada Senin 5 Desember 2016.

Adapun tuan rumah utama kegiatan ini Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini menjadi wadah para praktisi dan akademisi untuk meningkatkan pamahaman di bidang akuntansi manajemen strategi.

Ketua Panitia Simposium, Basuki menjelaskan ICMA Australia sebagai suatu lembaga yang menghasilkan para akuntan manajemen profesional genap berusia 20 tahun pada tahun ini.

"Sebagai lembaga internasional, ICMA Australia berjejaring dengan alumni pemegang sertifikasi Certified Management Accountant (CMA) di Indonesia yang diwadahi dalam organisasi ICMA Indonesia yang menaungi Chapter Surabaya," kata Basuki di Malang, Minggu (4/12/2016) dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Menurut Basuki, kegiatan simposium juga sebagai wujud interaksi akademik dengan dunia praktik, ICMA Indonesia khususnya Chapter Surabaya, kata dia, mengundang kampus-kampus dan perusahaan maupun organisasi lain untuk hadir mengikuti acara yang dikatakan bergengsi ini.

Basuki berharap akuntan sebagai bagian dari pencapaian visi dan misi organisasi memegang peran penting untuk menyediakan berbagai informasi dalam pengambilan keputusan bisnis.

"Peran akuntan diharapkan tidak hanya pasif sebagai penyedia informasi, namun juga aktif menjadi agen perubahan yang memberi nilai tambah bagi organisasi," tuturnya.

Sekretaris Panitia Puji Handayati menambahkan, ada dua tujuan dari kegiatan ini. Pertama, kata dia, sebagai wadah anjangsana akademik bagi praktisi maupun akademisi dalam memahami berbagai konsep penting dan mutakhir di bidang akuntansi manajemen strategik.

Kedua, sambung dia, menjalin jejaring antara kampus sebagai mitra penyelenggara yang meningkatkan kredensial dengan adanya kerja sama antara kampus dan ICMA Indonesia maupun ICMA Australia.

"Sasaran kegiatan simposium adalah kalangan dosen, praktisi, mahasiswa dengan skala internasional yang akan dihadiri 1.500 peserta," katanya.

Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang ini merupakan hasil kerja sama antara ICMA Australia, ICMA Indonesia Chapter Surabaya, dan Universitas Negeri Malang sebagai host dan didukung oleh beberapa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Simposium ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf sebagai keynote speaker, pembicara lain antara lain President ICMA Australia Brendan O’Connell, pengajar Universitas Airlangga Bambang Tjahyadi, Head of P2PK Ministry of Finance Indonesia Langgeng Subur, Chief Executive Officer ICMA Australia Janek Ratnatunga, Director of Human Capital & Legal PT Semen Indonesia Tbk Ahyanizzaman.

Selain Simposium Internasional ini, ICMA Australia juga memberikan Lifetime Achievement Award kepada Muhammad Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5859 seconds (0.1#10.140)