Menristek Dikti Akui Anggaran Beasiswa Masih Terbatas

Rabu, 21 Desember 2016 - 11:24 WIB
Menristek Dikti Akui...
Menristek Dikti Akui Anggaran Beasiswa Masih Terbatas
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengakui tidak bisa memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa. Tahun depan anggaran hanya disediakan untuk 1,5 juta mahasiswa di Tanah Air.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir mengatakan, jumlah mahasiswa di Indonesia berjumlah 7,5 juta orang. Sementara anggaran beasiswa tahun depan hanya sebesar Rp3,5 triliun untuk kuota 1,5 juta mahasiswa.

“Kalau dari pemerintah seluruhnya masih tidak mungkin untuk menggratiskan semuanya. Tapi di sisi lain kebutuhan pembiayaan pendidikan tinggi, khususnya di daerah terdepan terluar dan tertinggal sangat dibutuhkan,” tutur Nasir di Kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Kendati ada penurunan anggaran pada tahun 2017 mendatang, namun dana alokasi untuk beasiswa anak-anak Indonesia ditingkatkan dengan cara mengeliminasi mana yang tidak terlalu penting, kemudian mengalokasikannya untuk pendidikan.

Oleh karena itu, kata Nasir, Kemenristek Dikti terus mencari dukungan dan bantuan pihak lain, terutama dari kalangan dunia usaha lewat program tanggung jawab perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).

Di lokasi yang sama, Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga mengatakan, pihaknya memberikan beasiswa khususnya kepada mahasiswa di pelosok daerah.

Tahun ini pihaknya memberikan beasiswa Rp1,5 miliar untuk 10 perguruan tinggi, yakni Politeknik Negeri Batam, Poltek Negeri Sriwijaya, Poltek Negeri Banjarmasin, Poltek Negeri Samarinda, Poltek Negeri Ujung Pandang, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jember, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Timor.

“Sejak tahun 2011 sudah 60 PTN dari seluruh pelosok Indonesia yang menerima bantuan ini. di mana setiap tahunnya diberikan kepada 10 penerima. Hal ini sesuai arahan Menristekdikti dimana bantuan tersebut diberikan khususnya PTN yang ada di daerah-daerah pelosok Tanah Air,” tuturnya.

Theo menyampaikan, beasiswa sudah semestinya diberikan kepada mahasiswa berprestasi, khususnya dari kalangan tidak mampu atau berpendapatan rendah.

Menurut dia, pemberian beasiswa untuk memotivasi mahasiwa dalam meraih prestasi.
(dam)
Berita Terkait
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Langkat Hadirkan Smartboard untuk Siswa
Pendidikan Mahal, Orang...
Pendidikan Mahal, Orang Miskin Dilarang Sekolah
Meningkatkan Literasi...
Meningkatkan Literasi di Dunia Pendidikan
Tingkatkan Mutu Perguruan...
Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi, DPD Perkindo DKI Jakarta Gandeng 3 Universitas
Rayakan Hari Anak Nasional...
Rayakan Hari Anak Nasional 2023, Bank Hana Salurkan Donasi Dana Pendidikan dan Distribusikan Gawai
Program Pendidikan Islam...
Program Pendidikan Islam Kemenag Papua, Yan Permenas Mandenas Tekankan Pentingnya Pendidikan Keagamaan
Berita Terkini
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
3 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
4 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
5 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
5 jam yang lalu
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
6 jam yang lalu
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
8 jam yang lalu
Infografis
Daftar Anggaran yang...
Daftar Anggaran yang Dipangkas Prabowo, Tak Sentuh Bansos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved