Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
loading...
Wamendiktisaintek Prof Stella Christie hadir dalam acara bertajuk Transformasi P2M UAJ Menuju Universitas Riset. Foto/UAJ.
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie hadir dalam acara bertajuk “Transformasi P2M UAJ Menuju Universitas Riset”.
Acara yang digelar Unika Atma Jaya ini dirancang sebagai wadah diskusi yang menggali peran penting Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), dalam mewujudkan visi Unika Atma Jaya sebagai universitas riset yang unggul dan berdampak luas.
Prof. Stella Christie memberikan apresiasi terhadap langkah strategis yang diambil Unika Atma Jaya dalam membangun fondasi sains dan teknologi yang kokoh. Ia menekankan bahwa sinergi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sangat vital untuk kemajuan ekosistem riset Indonesia serta menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
“Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan dunia industri sangat diperlukan dan menjadi kunci untuk menciptakan riset yang inovatif dan bermanfaat. Saya sangat antusias melihat bagaimana Atma Jaya terus berkembang menuju universitas riset yang unggul,” ujarnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), turut menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan riset dan inovasi dari seluruh civitas akademika.
"Unika Atma Jaya terus berupaya membangun ekosistem penelitian yang kuat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi yang erat antara akademisi, industri, dan pemerintah, kita dapat menghasilkan riset yang inovatif dan berkontribusi bagi masyarakat luas," ujar Prof. Yuda.
Acara ini dibuka dengan sesi talkshow yang menggugah semangat, dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Dr. Wisnu Wiradhany, S.Psi., M.A., Ketua Program Studi Doktor Psikologi.
Diskusi menghadirkan narasumber inspiratif, yakni Gracia Valeska Simanullang, Ph.D. (Fakultas Psikologi), Ir. Rianita Pramitasari, S.T.P., M.Sc. (Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi), serta Cathleen Rebecca, S.Farm. (mahasiswa Profesi Apoteker).
Tak hanya itu, Prof. Stella juga menegaskan pentingnya transformasi menyeluruh dalam dunia pendidikan tinggi.
“Pendidikan tinggi di Indonesia harus berani bertransformasi menjadi pusat riset yang menghasilkan inovasi berkualitas. Dengan riset yang unggul, kita dapat menjawab tantangan global dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.”
Dipandu oleh Dr. iur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum., Ketua LPPM Unika Atma Jaya, acara ini juga menampilkan pameran poster penelitian yang mengusung berbagai hasil riset terbaik dari kalangan akademik Unika. Berbagai inovasi dari Pusat Riset dan publikasi ilmiah dari Atma Jaya Press turut hadir memeriahkan acara.
Melalui momen ini, Unika Atma Jaya menegaskan posisinya sebagai pelopor universitas berbasis riset yang berorientasi pada kontribusi nyata bagi masyarakat. Kehadiran Prof. Stella Christie diharapkan menjadi energi baru bagi mahasiswa dan akademisi untuk semakin aktif berkarya dalam bidang penelitian dan pengabdian.
Acara yang digelar Unika Atma Jaya ini dirancang sebagai wadah diskusi yang menggali peran penting Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), dalam mewujudkan visi Unika Atma Jaya sebagai universitas riset yang unggul dan berdampak luas.
Prof. Stella Christie memberikan apresiasi terhadap langkah strategis yang diambil Unika Atma Jaya dalam membangun fondasi sains dan teknologi yang kokoh. Ia menekankan bahwa sinergi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sangat vital untuk kemajuan ekosistem riset Indonesia serta menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
“Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan dunia industri sangat diperlukan dan menjadi kunci untuk menciptakan riset yang inovatif dan bermanfaat. Saya sangat antusias melihat bagaimana Atma Jaya terus berkembang menuju universitas riset yang unggul,” ujarnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), turut menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan riset dan inovasi dari seluruh civitas akademika.
"Unika Atma Jaya terus berupaya membangun ekosistem penelitian yang kuat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi yang erat antara akademisi, industri, dan pemerintah, kita dapat menghasilkan riset yang inovatif dan berkontribusi bagi masyarakat luas," ujar Prof. Yuda.
Acara ini dibuka dengan sesi talkshow yang menggugah semangat, dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Dr. Wisnu Wiradhany, S.Psi., M.A., Ketua Program Studi Doktor Psikologi.
Diskusi menghadirkan narasumber inspiratif, yakni Gracia Valeska Simanullang, Ph.D. (Fakultas Psikologi), Ir. Rianita Pramitasari, S.T.P., M.Sc. (Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi), serta Cathleen Rebecca, S.Farm. (mahasiswa Profesi Apoteker).
Tak hanya itu, Prof. Stella juga menegaskan pentingnya transformasi menyeluruh dalam dunia pendidikan tinggi.
“Pendidikan tinggi di Indonesia harus berani bertransformasi menjadi pusat riset yang menghasilkan inovasi berkualitas. Dengan riset yang unggul, kita dapat menjawab tantangan global dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.”
Dipandu oleh Dr. iur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum., Ketua LPPM Unika Atma Jaya, acara ini juga menampilkan pameran poster penelitian yang mengusung berbagai hasil riset terbaik dari kalangan akademik Unika. Berbagai inovasi dari Pusat Riset dan publikasi ilmiah dari Atma Jaya Press turut hadir memeriahkan acara.
Melalui momen ini, Unika Atma Jaya menegaskan posisinya sebagai pelopor universitas berbasis riset yang berorientasi pada kontribusi nyata bagi masyarakat. Kehadiran Prof. Stella Christie diharapkan menjadi energi baru bagi mahasiswa dan akademisi untuk semakin aktif berkarya dalam bidang penelitian dan pengabdian.
(nnz)
Lihat Juga :
