Setahun Berdiri, Universitas Pertamina Gelar Orasi Ilmiah
Rabu, 01 Februari 2017 - 19:06 WIB
Setahun Berdiri, Universitas Pertamina Gelar Orasi Ilmiah
A
A
A
JAKARTA - Genap satu tahun sejak tahun lalu diluncurkan, Universitas Pertamina menggelar orasi ilmiah. Acara ini yang dihadiri 750 orang undangan yang terdiri dari pimpinan perusahaan, universitas, instansi, pemerintah daerah, dosen, dan mahasiswa.
Bertempat di Aula Mawar Gedung Persatuan Wanita Patra, Simprug, Jakarta Selatan, orasi ilmiah ini menghadirkan Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 Mohammad Nuh dengan tema ”Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia ditengah Persaingan Global”. Turut hadir juga dalam acara ini Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Gas Yenni Andayani.
”Kami sangat mendukung pengembangan dan kemajuan Universitas Pertamina. Universitas Pertamina merupakan wujud dari aspirasi Pertamina dalam bidang akademik dan riset,” ujar Dwi Soetjipto di sela-sela acara, Rabu (1/2/2017).
Pada kesempatan yang sama Universitas Pertamina juga memberikan penghargaan bagi mahasiswa terbaik, yaitu Rizqi Ananda Basid dari Program Studi Manajemen, Hanny Mega dari Program Studi Teknik Elektro, Husni Mubarak dari Program Studi Teknik Geofisika, dan Bastian Andoni dari Program Studi Teknik Perminyakan.
Universitas Pertamina juga menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan sejumlah universitas, asosiasi, dan perusahaan terkemuka. Sebelumnya nota kesepahaman yang sama juga telah ditandatangani Universitas Pertamina dengan sejumlah universitas ternama di dalam dan luar negeri.
Sebagai perguruan tinggi milik BUMN energi terbesar di Tanah Air, Universitas Pertamina memposisikan dirinya sebagai universitas yang dekat dengan industri, terutama dalam kegiatan risetnya. ”Universitas Pertamina merupakan universitas swasta dengan terbaik yang hubungannya sangat baik antara universitas dengan industri. Itu yang membedakan Universitas Pertamina dengan universitas yang lainnya,” tutur Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka.
Sejak penerimaan perdana mahasiswa baru pada Agustus 2016 lalu, total jumlah mahasiswa Universitas Pertamina hingga kini mencapai 1.235 orang. Dari 6 fakultas yang ada, Fakultas Teknologi Eksplorasi menjadi fakultas favorit dengan jumlah mahasiswa terbanyak mencapai 122 orang untuki Program Studi Teknik Perminyakan.
Selaras dengan visi Pertamina, Universitas Pertamina memiliki visi menjadi universitas kelas dunia di bidang energi. Misi Universitas Pertamina antara lain menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global dan inklusif di bidang bisnis dan teknologi energi, serta berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan teknologi energi.
Misi lainnya berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan di bidang bisnis dan teknologi energi, serta berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik yang berbudi luhur, inovatif, dan profesional.
Bertempat di Aula Mawar Gedung Persatuan Wanita Patra, Simprug, Jakarta Selatan, orasi ilmiah ini menghadirkan Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 Mohammad Nuh dengan tema ”Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia ditengah Persaingan Global”. Turut hadir juga dalam acara ini Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Gas Yenni Andayani.
”Kami sangat mendukung pengembangan dan kemajuan Universitas Pertamina. Universitas Pertamina merupakan wujud dari aspirasi Pertamina dalam bidang akademik dan riset,” ujar Dwi Soetjipto di sela-sela acara, Rabu (1/2/2017).
Pada kesempatan yang sama Universitas Pertamina juga memberikan penghargaan bagi mahasiswa terbaik, yaitu Rizqi Ananda Basid dari Program Studi Manajemen, Hanny Mega dari Program Studi Teknik Elektro, Husni Mubarak dari Program Studi Teknik Geofisika, dan Bastian Andoni dari Program Studi Teknik Perminyakan.
Universitas Pertamina juga menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan sejumlah universitas, asosiasi, dan perusahaan terkemuka. Sebelumnya nota kesepahaman yang sama juga telah ditandatangani Universitas Pertamina dengan sejumlah universitas ternama di dalam dan luar negeri.
Sebagai perguruan tinggi milik BUMN energi terbesar di Tanah Air, Universitas Pertamina memposisikan dirinya sebagai universitas yang dekat dengan industri, terutama dalam kegiatan risetnya. ”Universitas Pertamina merupakan universitas swasta dengan terbaik yang hubungannya sangat baik antara universitas dengan industri. Itu yang membedakan Universitas Pertamina dengan universitas yang lainnya,” tutur Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka.
Sejak penerimaan perdana mahasiswa baru pada Agustus 2016 lalu, total jumlah mahasiswa Universitas Pertamina hingga kini mencapai 1.235 orang. Dari 6 fakultas yang ada, Fakultas Teknologi Eksplorasi menjadi fakultas favorit dengan jumlah mahasiswa terbanyak mencapai 122 orang untuki Program Studi Teknik Perminyakan.
Selaras dengan visi Pertamina, Universitas Pertamina memiliki visi menjadi universitas kelas dunia di bidang energi. Misi Universitas Pertamina antara lain menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global dan inklusif di bidang bisnis dan teknologi energi, serta berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan teknologi energi.
Misi lainnya berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan di bidang bisnis dan teknologi energi, serta berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik yang berbudi luhur, inovatif, dan profesional.
(poe)
