Hary Tanoesoedibjo: Indonesia Perlu Kurikulum Leadership

BANDUNG - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai, pendidikan tentang kepemimpinan atau leadership perlu dimasukkan dalam kurikulum agar melahirkan generasi muda unggul.

“Kurikulum leadership diperlukan, penentu keberhasilan tidak hanya teknis, tapi juga non teknis,” ujar HT usai sharing session bertajuk 'Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia' di SMK Negeri 4 Padalarang, Bandung Barat, Kamis (30/3/2017).

Semakin tinggi posisi seseorang, kata HT, leadershipnya semakin dibutuhkan. Sebab, semakin banyak yang dikerjakan dan diatur. Seperti di sebuah perusahaan, seorang atasan harus bisa memimpin timnya agar semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik.

“Karyawan MNC Group hampir 38 ribu dan berkembang terus, kalau leadershipnya lemah akan susah membuat teamwork yang kuat,” tutur HT.

Jadi selain entrepreneurship, pria yang memiliki 100 lebih perusahaan itu mendorong agar ada pembelajaran tentang leadership. “Butuh jiwa entrepreneurship untuk jadi pengusaha, tapi perlu juga kemampuan memimpin yang baik,” katanya.

Dia pun menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat pada generasi muda. Rajin, pantang menyerah, mau terus belajar, disiplin dan sebagainya. Menurutnya, semua itu harus ditanamkan sejak dini.

“Kalau generasi muda di daerah terbangun dengan baik, daerah maju, Indonesia maju,” kata HT yang akan genap berusia 52 tahun pada September mendatang.

Dalam acara tersebut, HT disambut hangat tidak hanya oleh para siswa, tapi juga ibu-ibu yang menghadiri acara tersebut. Mereka tampak sumringah saat bertegur sapa, bersalaman dan tak lupa mengabadikan momen tersebut dengan swafoto.