Perkuat Iklim Akademik, UIN Jakarta Undang Profesor dan Peneliti Tamu

Jum'at, 14 Juli 2017 - 10:42 WIB
Perkuat Iklim Akademik,...
Perkuat Iklim Akademik, UIN Jakarta Undang Profesor dan Peneliti Tamu
A A A
JAKARTA - UIN Jakarta bakal mengundang dan memfasilitasi sejumlah profesor dan peneliti tamu untuk mengajar, meneliti, dan berbagi pengalaman akademik mereka. Para profesor dan peneliti ini diundang melalui program visiting professor dan Research Fellowship untuk jangka waktu mulai dua minggu, satu bulan, hingga tiga bulan sepanjang tahun ini.

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta Prof Arskal Salim di ruang kerjanya. “Ada beberapa profesor yang sudah apply untuk ikut program ini. Beberapa di antaranya dari Australia, USA, Perancis, Rusia, Kanada, dan Timur Tengah,” kata Prof Arskal, Jumat (14/7/2017)

Arskal menuturkan, para profesor ini nantinya ditempatkan di masing-masing fakultas sesuai bidang keilmuannya. Selain mengajar dan melakukan riset, para profesor didorong memberikan diskusi dan pelatihan kepada dosen masing-masing fakultas.

“Utamanya adalah mengajar. Cuma itu pandai-pandai fakultas memanfaatkan. Misalnya diberi kesempatan member public lecture, workshop penulisan artikel, dilibatkan dalam konferensi internasional di mana dia bisa jadi pembicara,” sarannya.

Dalam data LP2M, beberapa profesor yang mendaftar program antara lain Razeen Sappideen dan Carolyn Sappideen dari Western Sydney University. Masing-masing mendaftar untuk Fakultas Syariah dan Hukum/Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Syariah dan Hukum/Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Lalu, Shirley Baker dari Alliant International University USA untuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Nevzet Celik dari Ecole Pratique Des Hautes Edutes-Sorbonne Perancis untuk Fakultas Adab dan Humaniora/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Irina Katkova dari Institute of Oriental Manuscripts of the Russian Academu of Scieances Rusia untuk Fakultas Adab dan Humaniora.

Selanjutnya, Arafat Elashi dari Sayyda Khadijah Deen Studies, Kanada, untuk Fakultas Ushuluddin/Fakultas Dirasat Islamiyah, Norbani Ismail dari George Town University, Washington, USA untuk Fakultas Ushuluddin, Prof Roselina Ahmad Saufy dari UTM, Malaysia, untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Selain Norbani Ismail, Fakultas Ushuluddin juga dikunjungi Martha C. Beck dari Lyon University.

Dua lainnya yaitu Morales Yosif dari Peace Violence & Terrorism Research, Filipina, untuk Fakultas Adab dan Humaniora/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Lainnya, Abd Aziz Munadil dari Ibnu Thufail University, Maroko, untuk Fakultas Dirasat Islamiyah.

Sementara research fellowship, dua pendaftarnya adalah Octavio Paulo Vera Villagran dari Universidad Del Bio-Bio, Brazil, dan Jee Young Lee dari Australia. Jika Octavio ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, maka Lee akan menuju Fakultas Sains dan Teknologi.

Dari beberapa profesor tamu, Martha C. Beck telah lebih dulu tiba dan melakukan visiting professor per 1 Maret hingga 30 Mei lalu. Kendati beberapa profesor masih menegosiasi jadwal kunjungan, namun sebagian besar sudah siap datang ke UIN Jakarta. “Yang inbound ke UIN Jakarta sebagian besar akan dijadwalkan tiba akhir Agustus karena mereka akan mengajar di bulan September,” terangnya.

Terkait kedatangan profesor tamu dan peneliti mitra asal berbagai universitas dunia, Arskal berharap para dosen dan mahasiswa bisa betul-betul memanfaatkan keberadaan mereka. Selain berdiskusi dan bertukar pengalaman, Arskal berharap para dosen dan mahasiswa membuat kemitraan akademis jangka panjang dengan profesor dan peneliti tersebut.

“Intensitas dan kedekatan sesama akademis, sebetulnya itu yang betul-betul kita harapkan. Para dosen dan mahasiswa bisa membangun dialog akademik yang akan mereka tempuh ke depan,” tambahnya lagi.
(pur)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Langkat Hadirkan Smartboard untuk Siswa
Berita Terkini
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
2 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
3 jam yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
4 jam yang lalu
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
5 jam yang lalu
Kumpulan Contoh Soal...
Kumpulan Contoh Soal Skolastik LPDP dan Jawabannya, Referensi Belajar Persiapan Tes
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved