Kemendikbud Janjikan Beasiswa S1-S3 Bagi Peraih Mendali IPhO 2017
Senin, 17 Juli 2017 - 14:56 WIB
Kemendikbud Janjikan Beasiswa S1-S3 Bagi Peraih Mendali IPhO 2017
A
A
A
YOGYAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan beasiswa bagi wakil Indonesia yang berlaga dalam International Physics Olympiad (IPhO) 2017 yang dilaksanakan di Yogyakarta. Beasiswa disiapkan dari jenjang strata satu (S1) sampai strata tiga (S3).
“Kita siapkan beasiswa, bagi mereka yang berhasil meraih medali emas,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad di sela pembukaan IPhO 2017 yang dilaksanakan di Yogyakarta, Senin (17/7/2017).
Kemendikbud sendiri sudah menyiapkan penghargaan kepada wakil yang berprestasi di Olimpiade Fisika Internasional ini. Jika meraih medali emas akan disediakan beasiswa sampai dengan S3. Sedangkan peraih perak akan disiapkan beasiswa S2 dan perunggu akan mendapatkan beasiswa untuk S1. Namun biasanya ketika meraih medali, tawaran beasiswa dari berbagai lembaga akan datang dengan sendirinya.
“Kalian bukan lagi wakil sekolah, tetapi sudah menjadi wakil bangsa,” tutur Hamid.
IPhO ke-48 ini diikuti 650 peserta dari 86 negara. IPhO merupakan ajang olimpiade sains tertua dan terbesar setelah olimpiade matematika. Kegiatan ini akan mempertemukan anak-anak SMA terbaik untuk bertanding dalam penguasaan kompetensi bidang fisika.
Mengusung tema “I’m Physics: Physics for Peace, Physics for a Better Future of Life”, IPhO bertujuan untuk mendorong kecintaan siswa SMA terhadap fisika, mempromosikan kerja sama dan persahabatan internasional untuk membangun pendidikan fisika yang berkualitas. Tema yang dipilih sangat relevan dengan prioritas pembangunan pendidikan di Indonesia, yaitu penguatan pendidikan karakter.
“Kita siapkan beasiswa, bagi mereka yang berhasil meraih medali emas,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad di sela pembukaan IPhO 2017 yang dilaksanakan di Yogyakarta, Senin (17/7/2017).
Kemendikbud sendiri sudah menyiapkan penghargaan kepada wakil yang berprestasi di Olimpiade Fisika Internasional ini. Jika meraih medali emas akan disediakan beasiswa sampai dengan S3. Sedangkan peraih perak akan disiapkan beasiswa S2 dan perunggu akan mendapatkan beasiswa untuk S1. Namun biasanya ketika meraih medali, tawaran beasiswa dari berbagai lembaga akan datang dengan sendirinya.
“Kalian bukan lagi wakil sekolah, tetapi sudah menjadi wakil bangsa,” tutur Hamid.
IPhO ke-48 ini diikuti 650 peserta dari 86 negara. IPhO merupakan ajang olimpiade sains tertua dan terbesar setelah olimpiade matematika. Kegiatan ini akan mempertemukan anak-anak SMA terbaik untuk bertanding dalam penguasaan kompetensi bidang fisika.
Mengusung tema “I’m Physics: Physics for Peace, Physics for a Better Future of Life”, IPhO bertujuan untuk mendorong kecintaan siswa SMA terhadap fisika, mempromosikan kerja sama dan persahabatan internasional untuk membangun pendidikan fisika yang berkualitas. Tema yang dipilih sangat relevan dengan prioritas pembangunan pendidikan di Indonesia, yaitu penguatan pendidikan karakter.
(kri)
