Menteri Puan Berharap IPB Lahirkan Lulusan Berprestasi

Senin, 07 Agustus 2017 - 19:52 WIB
Menteri Puan Berharap...
Menteri Puan Berharap IPB Lahirkan Lulusan Berprestasi
A A A
BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani menghadiri acara Dies Natalis ke-12 Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kampus Dramaga Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat. FEMA IPB diharapkan menjadi center of excellence yang menghasilkan lulusan berprestasi, siap terjun di masyarakat untuk berperan serta dalam membangun manusia Indonesia yang memiliki kepedulian sosial, berkarakter serta siap menghadapi dinamika perubahan sosial, ekonomi, lingkungan, maupun budaya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengingatkan, sementara sejumlah persoalan besar yang masih dihadapi Indonesia dalam mengisi kemerdekaannya adalah kemiskinan, kesenjangan, dan persoalan sosial. Dia juga menegaskan perlunya keterlibatan perguruan dalam pembangunan saat ini terus gencar dilakukan pemerintah.

"FEMA IPB ini punya solusi untuk pekerjaan kami di Kemenko PMK, semua produk inovasi dan hasil penelitiannya tentu sangat berguna bagi bangsa,” ujar Puan, Bogor, Senin (7/8/2017).

Menurutnya, hasil inovasi dan riset mahasiswa menjadi solusi tersendiri dalam menghadapi berbagai persoalan, khususnya bidang pembangunan manusia. Dia juga yakin IPB dapat memberi banyak masukan dalam melakukan kerja koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian Kemenko PMK terhadap K/L di bawah koordinasinya semisal untuk persoalan gizi, gaya hidup sehat, pembangunan karakter bangsa, dan sebagainya.

"Walau bagaimana pemerintah perlu banyak masukan terutama dari perguruan tinggi untuk jawab berbagai persoalan,” ucapnya.

Dia menambahkan, dalam konteks nasional, Indonesia sejak 2012 hingga tahun 2042 berada dalam periode bonus demografi yang memiliki potensi untuk mengalami peningkatan kesejahteraan secara signifikan. Kesempatan emas dari bonus demografi, menurutnya, dapat dioptimalkan dengan empat syarat dan kalangan perguruan tinggi dapat berperan penting untuk mewujudkan keempat syarat itu.

Dia menyebutkan empat syarat tersebut, kualitas sumberdaya manusia yang tinggi, tersedianya lapangan pekerjaan yang layak, akumulasi tabungan nasional yang meningkat, serta adanya kesetaraan gender dan nondiskriminatif di pasar kerja. (Baca: 8 Perguruan Tinggi Terlibat dalam Program IPB Goes to Field)

“Jika IPB sudah laksanakan KKN tematik revolusi mental, saya harapkan IPB jadi pelopor gerakan ini sekaligus jadi agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat dan berbuat nyata hingga masyarakat paham dan akhirnya mau berubah serta mengembalikan jati diri bangsa sesungguhnya," ucapnya.
(kur)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
3 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
4 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
5 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
6 jam yang lalu
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
6 jam yang lalu
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
8 jam yang lalu
Infografis
Gaji Rata-Rata Pekerja...
Gaji Rata-Rata Pekerja di Indonesia, Lulusan S1 hingga S3 Miris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved