Besok, Presiden Jokowi Beri Orasi Ilmiah di Undip Semarang
Senin, 16 Oktober 2017 - 19:58 WIB
Besok, Presiden Jokowi Beri Orasi Ilmiah di Undip Semarang
A
A
A
SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan orasi ilmiah di Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah. Pidato ilmiah itu sekaligus sebagai puncak perayaan Dies Natalis Undip di Stadion Undip Tembalang, Selasa 17 Oktober 2017.
"Pada puncak acara juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, segenap pimpinan universitas, majelis wali amanat, senat akademik, dewan guru besar, civitas akademika, serta tamu undangan," ujar Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2017).
Dia menyampaikan, Undip yang berdiri sejak 1957, telah hadir ke masyarakat dan memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa. Hingga saat ini banyak prestasi di berbagai bidang riset dan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa.
"Selama 60 tahun Undip telah berkarya dan mencetak pakar-pakar terkemuka di Indonesia. Sebagai universitas riset, pada gilirannya hasil-hasil tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat. Misalnya teknologi plasma d'ozon untuk pengawetan hasil pertanian dan teknologi asap cair untuk pengawetan hasil laut," jelasnya.
"Pada puncak acara juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, segenap pimpinan universitas, majelis wali amanat, senat akademik, dewan guru besar, civitas akademika, serta tamu undangan," ujar Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2017).
Dia menyampaikan, Undip yang berdiri sejak 1957, telah hadir ke masyarakat dan memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa. Hingga saat ini banyak prestasi di berbagai bidang riset dan pengabdian masyarakat sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa.
"Selama 60 tahun Undip telah berkarya dan mencetak pakar-pakar terkemuka di Indonesia. Sebagai universitas riset, pada gilirannya hasil-hasil tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat. Misalnya teknologi plasma d'ozon untuk pengawetan hasil pertanian dan teknologi asap cair untuk pengawetan hasil laut," jelasnya.
(kri)
