KNH 2017 di Bogor, Perhumas Ajak Masyarakat Tebar Semangat Positif
Senin, 27 November 2017 - 14:15 WIB

KNH 2017 di Bogor, Perhumas Ajak Masyarakat Tebar Semangat Positif
A
A
A
BOGOR - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) mengajak masyarakat Indonesia untuk menebar semangat positif melalui gerakan #IndonesiaBicaraBaik. Tagline tersebut dijadikan tema Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 yang digelar di IPB International Convention Center (IPB ICC), Bogor, Senin-Selasa 27-28 November 2017.
Ketua Perhumas Indonesia, Agung Laksamana menjelaskan, tema #IndonesiaBicaraBaik juga digaungkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seluruh penduduk Indonesia merupakan humas bagi bangsa ini.
"Masyarakat harus berpartisipasi dalam menyebarkan semangat #IndonesiaBicaraBaik dengan menyebarkan semangat nasionalisme dan optimism. Termasuk berita positif tentang bangsa ini seperti budaya, kreativitas serta kebhinekaan Indonesia yang merupakan aset bersama bangsa ini," papar Agung di Kampus IPB, Senin (27/11/2017).
Perhumas mengajak semua komponen bangsa untuk menjadi Humas bagi Indonesia. Dalam hal ini, Perhumas akan berkontribusi kongkret membangun kompetensi humas Indonesia.
Menurutnya ada tiga hal yang perlu dimanifestasikan sebagai prinsip agar masyarakat Indonesia dapat menjadi humas yang baik bagi bangsa dan negaranya.
"Sebagai humas, kita semua harus terus menerus menyebarkan pesan positif kepada publik agar optimism dan kepercayaan terhadap Indonesia sabagai bangsa dan negara tetap tinggi. Oleh karena itu, mulai sekarang waktunya kita berbicara baik tentang Indonesia," tambah Agung.
Menurut Ketua BPC Perhumas Bogor Yatri Indah Kusumastuti konvensi tahunan Perhumas ini dihadiri oleh lebih 500 orang praktisi, pemerhati, akademisi dan anggota Perhumas di seluruh Indonesia.
"Konvensi ini untuk menyatukan persepsi #IndonesiaBicaraBaik dari seluruh kalangan, maka dari itu dalam KNH 2017 ini kita menghadirkan pembicara dari pemangku kepentingan lintas sektor diantaranya tokoh masyarakat, media, budayawan, generasi millennials, tokoh digital, tokoh korporasi, pejabat negara, organisasi Humas serumpun termasuk TNI dan Kepolisian," katanya.
Tak hanya itu, menurutnya latar belakang serta tujuan KNH 2017 adalah agar masyarakat sadar atas peran fungsi humas sebenarnya. Pihaknya berharap setelah dilaksanakan kegiatan ini masyarakat memahami bahwa humas bukanlah tanggung jawab dari praktisi komunikasi semata, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga negara.
"Semua penduduk Indonesia adalah humas bagi Indonesia. Harapannya masyarakat akan menyadari bahwa dirinya adalah Humas bagi Indonesia," ujarnya.
Ketua Perhumas Indonesia, Agung Laksamana menjelaskan, tema #IndonesiaBicaraBaik juga digaungkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seluruh penduduk Indonesia merupakan humas bagi bangsa ini.
"Masyarakat harus berpartisipasi dalam menyebarkan semangat #IndonesiaBicaraBaik dengan menyebarkan semangat nasionalisme dan optimism. Termasuk berita positif tentang bangsa ini seperti budaya, kreativitas serta kebhinekaan Indonesia yang merupakan aset bersama bangsa ini," papar Agung di Kampus IPB, Senin (27/11/2017).
Perhumas mengajak semua komponen bangsa untuk menjadi Humas bagi Indonesia. Dalam hal ini, Perhumas akan berkontribusi kongkret membangun kompetensi humas Indonesia.
Menurutnya ada tiga hal yang perlu dimanifestasikan sebagai prinsip agar masyarakat Indonesia dapat menjadi humas yang baik bagi bangsa dan negaranya.
"Sebagai humas, kita semua harus terus menerus menyebarkan pesan positif kepada publik agar optimism dan kepercayaan terhadap Indonesia sabagai bangsa dan negara tetap tinggi. Oleh karena itu, mulai sekarang waktunya kita berbicara baik tentang Indonesia," tambah Agung.
Menurut Ketua BPC Perhumas Bogor Yatri Indah Kusumastuti konvensi tahunan Perhumas ini dihadiri oleh lebih 500 orang praktisi, pemerhati, akademisi dan anggota Perhumas di seluruh Indonesia.
"Konvensi ini untuk menyatukan persepsi #IndonesiaBicaraBaik dari seluruh kalangan, maka dari itu dalam KNH 2017 ini kita menghadirkan pembicara dari pemangku kepentingan lintas sektor diantaranya tokoh masyarakat, media, budayawan, generasi millennials, tokoh digital, tokoh korporasi, pejabat negara, organisasi Humas serumpun termasuk TNI dan Kepolisian," katanya.
Tak hanya itu, menurutnya latar belakang serta tujuan KNH 2017 adalah agar masyarakat sadar atas peran fungsi humas sebenarnya. Pihaknya berharap setelah dilaksanakan kegiatan ini masyarakat memahami bahwa humas bukanlah tanggung jawab dari praktisi komunikasi semata, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga negara.
"Semua penduduk Indonesia adalah humas bagi Indonesia. Harapannya masyarakat akan menyadari bahwa dirinya adalah Humas bagi Indonesia," ujarnya.
(ysw)