BPK Gelar Olimpiade Audit untuk Mahasiswa

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan edukasi dan sosialisasi ilmu audit pemerintahan dan profesi auditor dalam bentuk kegiatan Olimpiade Audit untuk Negeri bertajuk BPK Audination.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pusdiklat BPK, Jakarta, 27-30 November 2017. Kegiatan ini kali pertama digelar BPK dan pertama di Indonesia.

Pengetahuan dan pengalaman praktik pemeriksaan BPK seharusnya dapat diharmonisasi dengan pembelajaran audit di perguruan tinggi. Hal itu menjadi alasan BPK perlu membuat sebuah ajang yang dapat menciptakan harmonisasi di antara keduanya.

“Melalui BPK Audination, kami yakin akan terjadi interaksi lebih lanjut antara BPK, auditor BPK, dengan dunia kampus,” kata Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar, dalam pembukaan Olimpiade Audit,seperti dalam keterangan tertulis Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK, Senin (27/11/2017).

BPK Audination merupakan rangkaian perlombaan dan kegiatan mengenai pemeriksaan (auditing) antarperguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Olimpiade ini terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dan tidak dipungut biaya.

Sebanyak 752 peserta dari 114 perguruan tinggi mengikuti seminar dan berbagai lomba. Selama tiga hari, kegiatan yang diselenggarakan adalah Seminar Auditing, focus group discussion tentang kurikulum audit sektor publik, lomba cerdas cermat, lomba debat auditing, lomba praktikum auditing, lomba karya tulis terkait auditing, serta lomba karya publikasi. Dalam lomba praktikum auditing, peserta menyelesaikan kasus terkait auditing.

Sementara dalam lomba karya tulis dan karya publikasi, peserta mempresentasikan makalah, dan kreativitas serta inovasi dalam pembuatan poster, infografis, film, video, music games yang menjelaskan segala hal terkait auditing. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah akan diumumkan pada 30 November 2017.

Seminar yang akan berlangsung mengangkat tema Sinergi Praktisi dan Akademisi dalam Mewujudkan Nilai Guna Pemeriksaan untuk Mencapai Tujuan Negara. Seminar berlangsung selama dua hari dengan empat subtema yang dibahas, yaitu Ada Kasus di Opini Bagus, Pidana Penjara untuk Temuan Kerugian Negara, 60 Hari Menindaklanjuti Rekomendasi BPK, serta Jalan Damai Bagi Pengawas dan Pemeriksa.

Selain kegiatan lomba, seminar, dan diskusi, BPK Audination didukung oleh pameran foto, galeri pengetahuan, bazar, music corner oleh pemusik jalanan, dan penayangan film “Sang Penjaga” produksi BPK. Seluruh rangkaian kegiatan Olimpiade Audit diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa calon-calon auditor sebelum mereka terjun ke dunia kerja.