Pendaftar MAN Insan Cendekia dan MAN PK Hampir 14.000 Peminat
Pendaftar MAN Insan Cendekia dan MAN PK Hampir 14.000 Peminat
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) dan MAN Program Keagamaan (PK) berakhir Rabu 28 Februari 2018.
Tercatat, total ada 13.414 pendaftar atau atau 533% dari kuota yang tersedia, 2.515 kursi.
Hal ini disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A. Umar di Jakarta, Kamis 1 Maret 2018.
"Kuota kita ada 2.515 kursi dan tersebar di 22 MAN IC dan 10 MAN PK di seluruh Indonesia," ujarnya.
Dari jumlah itu, lanjut dia, sebanyak 11.711 siswa mendaftar dengan pilihan MAN Insan Cendekia dan 1.702 lainnya mendaftar dengan pilihan MAN PK.
Menurut Umar, tahun ini adalah kali pertama Kementerian Agama melaksanakan seleksi bersama MAN IC dan MAN PK.
Proses pendaftaran dilakukan melalui mekanisme daring (online) pada 1 - 28 Februari.
"Mekanisme ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan diri ke madrasah unggulan yang dikelola Kementerian Agama," ujarnya.
Hasilnya, lanjut Umar, pendaftar tahun ini meningkat tajam. Bahkan, angka pendaftar tahun ini terbesar sepanjang sejarah madrasah. "Tahun lalu jumlah pendaftar kedua madrasah tingkat atas itu hanya 9.694 siswa," ujarnya.
Umar menjelaskan, MAN IC dan MAN PK adalah sekolah yang sejajar tingkatannya tetapi orientasinya berbeda. MAN IC merupakan madrasah sains sedangkan MAN PK merupakan madrasah keagamaan Islam.
Umar menengarai, tingginya jumlah pendaftar seiring dengan peningkatan kualitas MAN IC dan MAN PK.
Selain layanan dan fasilitasnya yang bagus, prestasi siswanya juga sudah sampai pada tingkat internasional. "Alumni MAN IC bahkan mayoritas diterima di perguruan tinggi ternama, dalam dan luar negeri," tandasnya.
Kepala Sub Direktorat Kesiswaan Madrasah, Abdullah Faqih mengungkapkan, para pendaftar akan mengikuti tes seleksi yang akan berlangsung pada 24 Maret 2018.
Materi tes yang digelar di Kanwil Kemenag dan sejumlah madrasah ini, meliputi tes potensi akademik dan tes potensi belajar.
"Hasil tes akan diumumkan pada 18 April 2018 melalui website Kemenag," ujarnya.
Tercatat, total ada 13.414 pendaftar atau atau 533% dari kuota yang tersedia, 2.515 kursi.
Hal ini disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A. Umar di Jakarta, Kamis 1 Maret 2018.
"Kuota kita ada 2.515 kursi dan tersebar di 22 MAN IC dan 10 MAN PK di seluruh Indonesia," ujarnya.
Dari jumlah itu, lanjut dia, sebanyak 11.711 siswa mendaftar dengan pilihan MAN Insan Cendekia dan 1.702 lainnya mendaftar dengan pilihan MAN PK.
Menurut Umar, tahun ini adalah kali pertama Kementerian Agama melaksanakan seleksi bersama MAN IC dan MAN PK.
Proses pendaftaran dilakukan melalui mekanisme daring (online) pada 1 - 28 Februari.
"Mekanisme ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan diri ke madrasah unggulan yang dikelola Kementerian Agama," ujarnya.
Hasilnya, lanjut Umar, pendaftar tahun ini meningkat tajam. Bahkan, angka pendaftar tahun ini terbesar sepanjang sejarah madrasah. "Tahun lalu jumlah pendaftar kedua madrasah tingkat atas itu hanya 9.694 siswa," ujarnya.
Umar menjelaskan, MAN IC dan MAN PK adalah sekolah yang sejajar tingkatannya tetapi orientasinya berbeda. MAN IC merupakan madrasah sains sedangkan MAN PK merupakan madrasah keagamaan Islam.
Umar menengarai, tingginya jumlah pendaftar seiring dengan peningkatan kualitas MAN IC dan MAN PK.
Selain layanan dan fasilitasnya yang bagus, prestasi siswanya juga sudah sampai pada tingkat internasional. "Alumni MAN IC bahkan mayoritas diterima di perguruan tinggi ternama, dalam dan luar negeri," tandasnya.
Kepala Sub Direktorat Kesiswaan Madrasah, Abdullah Faqih mengungkapkan, para pendaftar akan mengikuti tes seleksi yang akan berlangsung pada 24 Maret 2018.
Materi tes yang digelar di Kanwil Kemenag dan sejumlah madrasah ini, meliputi tes potensi akademik dan tes potensi belajar.
"Hasil tes akan diumumkan pada 18 April 2018 melalui website Kemenag," ujarnya.
(dam)
Explore More