Mendikbud: Hanya 2% Peserta UN yang Masih Gunakan Kertas dan Pulpen

Senin, 02 April 2018 - 16:59 WIB
Mendikbud: Hanya 2% Peserta UN yang Masih Gunakan Kertas dan Pulpen
Mendikbud: Hanya 2% Peserta UN yang Masih Gunakan Kertas dan Pulpen
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hari pertama di dua sekolah, yakni SMK Negeri 29 Jakarta dan SMK Negeri 6 Jakarta, Senin (2/4/2018) pagi.

Kedua SMK tersebut menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang terbagi dua sesi.

“Kami menargetkan untuk meningkatkan kualitas UN. Secara bertahap kita masukkan soal-soal yang membutuhkan penalaran tinggi atau high order thinking skills,” kata Muhadjir saat meninjau pelaksanaan UN di SMK Negeri 6 Jakarta, seperti dikutip dari Setkab.go.id, Senin (2/4/2018).

Muhadjir juga mengharapkan tingkat kejujuran dan standar pelaksanaan UN semakin bisa dipertanggungjawabkan.

“Kalau seandainya terjadi temuan selama pelaksanaan UN akan dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan,” ujarnya. (Baca juga: Dinas Pendidikan Banten Bakar Berkas Ujian )

Pada Hari ini sebanyak 1.485.302 siswa SMK mengikuti UN yang diselenggarakan mulai 2-5 April 2018. Dalam ujian berbasis komputer ini, menurut Mendikbud, hanya sekitar 2% atau 26.240 siswa peserta UN di seluruh Indonesia yang menggunakan metode berbasis kertas dan pensil (UNKP). Sisanya sebanyak 1.395.666 siswa (98%) sudah menggunakan metode computer based test (CBT).

Tahun ini jumlah peserta UNBK meningkat signifikan sebanyak 6.293.552 peserta, dari 3.782.453 peserta di tahun sebelumnya (meningkat 166%).

Tidak hanya di Jakarta, pelaksanaan UNBK di sejumlah daerah juga dilaporkan berjalan lancar. Mendikbud menyebut pihaknya belum mendengar adanya kendala yang terkait pelaksanaan UNBK maupun UNKP.

Seperti tahun sebelumnya, Kemendikbud bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga Telkom dalam penyelenggaraan UNBK.

Provinsi DKI Jakarta termasuk salah satu dari 17 provinsi yang 100% siswanya melaksanakan UNBK. Pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 29 Jakarta diikuti 247 peserta didik, sementara di SMK Negeri 6 Jakarta diikuti 260 peserta didik.

“Sesuai aturan yang tidak berkepentingan dilarang memasuki tempat ujian. Bahkan menterinya tidak bisa masuk ke dalam,” kata Mendikbud. (DNA/Humas Kemendikbud/ES)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8784 seconds (0.1#10.140)