Perbanyak Publikasi Ilmiah, UMY Targetkan Masuk Pemeringkatan QS Star
Senin, 04 Juni 2018 - 08:41 WIB
Perbanyak Publikasi Ilmiah, UMY Targetkan Masuk Pemeringkatan QS Star
A
A
A
YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus melakukan berbagai terobosan untuk memenuhi target sebagai reputable international university di tingkat dunia. Salah satunya dengan cara masuk dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh sistem QS Star.
“Secara spesifik UMY akan menargetkan pencapaian QS Ranking untuk kategori publikasi,” terang kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY, Slamet Riyadi di Yogyakarta, Minggu (3/6/2018).
Menurut Slamet, pencapaian peringkat ini akan dilaksanakan dengan mendorong dari dua aspek internal UMY. Yakni dengan meningkatkan kuantitas atau memperbanyak jumlah tulisan ilmiah terpublikasi dari dosen dan juga meningkatkan kualitas dari publikasi karya ilmiah tersebut dengan meningkatkan jumlah sitasi yang menggunakan publikasi UMY sebagai rujukan.
Sistem QS Star ini dipilih karena sistem ini lebih populer di kalangan akademisi. Pemerintah juga menjadikan indikator yang digunakan sistem ini sebagai rujukan.
“Selain itu pemeringkatan merupakan bentuk pengakuan dan merupakan jembatan bagi para pelajar, orang tua, akademisi dan juga universitas lainnya dalam memberikan kepercayaan penilaian kualitas UMY sendiri," jelasnya.
Untuk memenuhi target ini UMY akan menerapkan berbagai strategi, baik untuk meningkatkan jumlah kuantitas maupun kualitas publikasinya. Misalnya dengan mendorong agar dosen dapat menghasilkan lebih banyak karya tulis ilmiah yang berkualitas dan juga melakukan kolaborasi dengan penulis lainnya.
Strategi yang diambil oleh UMY ini merupakan langkah percepatan agar kedua hal ini dapat segera naik dan masuk dalam pemeringkatan QS Star. "Strategi yang kami lakukan ini merupakan bentuk nyata dari UMY. Bahwa kami benar-benar memperhatikan pentingnya peningkatan kapasitas," pungkasnya.
“Secara spesifik UMY akan menargetkan pencapaian QS Ranking untuk kategori publikasi,” terang kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY, Slamet Riyadi di Yogyakarta, Minggu (3/6/2018).
Menurut Slamet, pencapaian peringkat ini akan dilaksanakan dengan mendorong dari dua aspek internal UMY. Yakni dengan meningkatkan kuantitas atau memperbanyak jumlah tulisan ilmiah terpublikasi dari dosen dan juga meningkatkan kualitas dari publikasi karya ilmiah tersebut dengan meningkatkan jumlah sitasi yang menggunakan publikasi UMY sebagai rujukan.
Sistem QS Star ini dipilih karena sistem ini lebih populer di kalangan akademisi. Pemerintah juga menjadikan indikator yang digunakan sistem ini sebagai rujukan.
“Selain itu pemeringkatan merupakan bentuk pengakuan dan merupakan jembatan bagi para pelajar, orang tua, akademisi dan juga universitas lainnya dalam memberikan kepercayaan penilaian kualitas UMY sendiri," jelasnya.
Untuk memenuhi target ini UMY akan menerapkan berbagai strategi, baik untuk meningkatkan jumlah kuantitas maupun kualitas publikasinya. Misalnya dengan mendorong agar dosen dapat menghasilkan lebih banyak karya tulis ilmiah yang berkualitas dan juga melakukan kolaborasi dengan penulis lainnya.
Strategi yang diambil oleh UMY ini merupakan langkah percepatan agar kedua hal ini dapat segera naik dan masuk dalam pemeringkatan QS Star. "Strategi yang kami lakukan ini merupakan bentuk nyata dari UMY. Bahwa kami benar-benar memperhatikan pentingnya peningkatan kapasitas," pungkasnya.
(kri)
