Jokowi Letakkan Batu Pertama Pembangunan UIII Depok
A
A
A
DEPOK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Komplek RRI Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam acara pagi tadi hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir juga turut hadir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. UII ini akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.
"Kita berharap ide-ide ini bisa terwujud. Oleh sebab itu, dengan mengucap bismillah, saya letakkan batu pertama UIII terima kasih, wassalam," kata Jokowi, Selasa (5/6/2018).
Dia mengatakan, perencanaan pembangunan UIII telah digodok dan dimatangkan selama dua tahun. Waktu itu dibutuhkan karena tidak mudah mencari lahan untuk pembangunan fasilitas pendidikan ini. "Awalnya permintaan lahannya itu 1.000 hektare, saya arahkan di luar Jawa namun semua tim menyampaikan tidak setuju. Akhirnya, dapat lahan ini 142 hektare lebih, dan saya lihat ternyata sangat luas," tandasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan, pembangunan Kampus Islam yang nantinya akan terbesar di Asia Tenggara ini akan didukung penuh emerintah Provinsi Jabar.
"Karena itu kami berkeyakinan pembentukan kampus ini, kami selaku Pemprov Jabar insya Allah siap menerimanya dan memberikan dukungan sepenuhnya bagi kampus UIII," katanya.
Dalam acara pagi tadi hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir juga turut hadir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. UII ini akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.
"Kita berharap ide-ide ini bisa terwujud. Oleh sebab itu, dengan mengucap bismillah, saya letakkan batu pertama UIII terima kasih, wassalam," kata Jokowi, Selasa (5/6/2018).
Dia mengatakan, perencanaan pembangunan UIII telah digodok dan dimatangkan selama dua tahun. Waktu itu dibutuhkan karena tidak mudah mencari lahan untuk pembangunan fasilitas pendidikan ini. "Awalnya permintaan lahannya itu 1.000 hektare, saya arahkan di luar Jawa namun semua tim menyampaikan tidak setuju. Akhirnya, dapat lahan ini 142 hektare lebih, dan saya lihat ternyata sangat luas," tandasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan, pembangunan Kampus Islam yang nantinya akan terbesar di Asia Tenggara ini akan didukung penuh emerintah Provinsi Jabar.
"Karena itu kami berkeyakinan pembentukan kampus ini, kami selaku Pemprov Jabar insya Allah siap menerimanya dan memberikan dukungan sepenuhnya bagi kampus UIII," katanya.
(dam)