Mahasiswa Unsri Jadi Pembicara Konferensi Geostatistik di Irlandia Utara
A
A
A
PALEMBANG - Mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri) Muhammad Rifky terpilih sebagai salah seorang pembicara pada konferensi internasional yang membahas Geostatistik untuk Aplikasi Lingkungan yang akan berlangsung di Queen’s University Belfast, Irlandia Utara pada 4–6 Juli 2018.
Mahasiswa semester X Unsri tersebut akan terbang dari Palembang menuju London dan terus ke Belfast, Sabtu (30/6/2018) hari ini, untuk mengikuti "the 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications" atau geoENV 2018 yang diikuti mahasiswa dan akademis dari berbagai negara di dunia, di antaranya Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Kanada, China dan Indonesia.
"Pada konferensi nanti saya akan berbicara pada hari kedua, 5 Juli dengan makalah berjudul Geostatistical Analysis on Cleat Aperture-Size and Spacing Distribution: a Study on Muaraenim Coal Formation, South Sumatera Basin, yaitu mengenai aplikasi geostatistik pada pengukuran karakteristik rekahan pada tubuh batu bara dengan studi di formasi batuan Muara Enim," ujar Muhammad Rifky, Sabtu (30/6/2018).
Menurut Rifky, International Conference on Geostatistics for Environmental Applications atau geoENV merupakan forum internasional bagi para peneliti dari berbagai bidang atau disiplin ilmu untuk berkumpul dan berbagi pengalaman terkait pengaplikasian ilmu geostatistik dalam beraneka macam problematika lingkungan.
Konferensi ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak 1996 dengan lokasi tersebar di penjuru Eropa, Lisbon (1996), Valencia (1998), Avignon (2000), Barcelona (2002), Neuchatel (2004), Rhodes (2006), Southampton (2008), Gent (2010), Valencia (2012), Paris (2014), dan Lisbon (2016).
"Untuk 2018 berlangsung di Belfas, Irlandia Utara di Queen's University Belfast salah satu universitas tertua di Inggris Raya yang mulai dibuka 1894. Queen's adalah universitas anggota Russel Group sebagai universitas riset terkemuka di dunia," kata mahasiswa alumnus SMAN 6 Palembang.
Muhammad Rifky menjelaskan, keikutsertaannya pada geoENV 2018 melalui proses panjang. "Awalnya saya mengirim abstrak penelitian pada April 2018, kemudian oleh panitia dinyatakan lolos pada pertengahan Mei lalu diminta mengirim makalah lengkap. Untuk berangkat ke Inggris saya berusaha mencari beberapa sponsor, Alhamdulillah mendapat dukungan dari Unsri, Pemprov Sumatera Selatan, Pemkot Lubuklinggau, PT Medco E&P Indonesia, dan PTBA Tbk," ujarnya.
Mahasiswa Teknik Geologi yang tengah menyusun tugas akhirnya mengungkapkan "Semoga kehadiran saya pada the 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications di Queen's University Belfast–Irlandia Utara sebagai ikhtiar salah seorang sebagai civitas akademika untuk ikut serta mewujudkan Universitas Sriwijaya menjadi World Class University," katanya.
Mahasiswa semester X Unsri tersebut akan terbang dari Palembang menuju London dan terus ke Belfast, Sabtu (30/6/2018) hari ini, untuk mengikuti "the 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications" atau geoENV 2018 yang diikuti mahasiswa dan akademis dari berbagai negara di dunia, di antaranya Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Kanada, China dan Indonesia.
"Pada konferensi nanti saya akan berbicara pada hari kedua, 5 Juli dengan makalah berjudul Geostatistical Analysis on Cleat Aperture-Size and Spacing Distribution: a Study on Muaraenim Coal Formation, South Sumatera Basin, yaitu mengenai aplikasi geostatistik pada pengukuran karakteristik rekahan pada tubuh batu bara dengan studi di formasi batuan Muara Enim," ujar Muhammad Rifky, Sabtu (30/6/2018).
Menurut Rifky, International Conference on Geostatistics for Environmental Applications atau geoENV merupakan forum internasional bagi para peneliti dari berbagai bidang atau disiplin ilmu untuk berkumpul dan berbagi pengalaman terkait pengaplikasian ilmu geostatistik dalam beraneka macam problematika lingkungan.
Konferensi ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak 1996 dengan lokasi tersebar di penjuru Eropa, Lisbon (1996), Valencia (1998), Avignon (2000), Barcelona (2002), Neuchatel (2004), Rhodes (2006), Southampton (2008), Gent (2010), Valencia (2012), Paris (2014), dan Lisbon (2016).
"Untuk 2018 berlangsung di Belfas, Irlandia Utara di Queen's University Belfast salah satu universitas tertua di Inggris Raya yang mulai dibuka 1894. Queen's adalah universitas anggota Russel Group sebagai universitas riset terkemuka di dunia," kata mahasiswa alumnus SMAN 6 Palembang.
Muhammad Rifky menjelaskan, keikutsertaannya pada geoENV 2018 melalui proses panjang. "Awalnya saya mengirim abstrak penelitian pada April 2018, kemudian oleh panitia dinyatakan lolos pada pertengahan Mei lalu diminta mengirim makalah lengkap. Untuk berangkat ke Inggris saya berusaha mencari beberapa sponsor, Alhamdulillah mendapat dukungan dari Unsri, Pemprov Sumatera Selatan, Pemkot Lubuklinggau, PT Medco E&P Indonesia, dan PTBA Tbk," ujarnya.
Mahasiswa Teknik Geologi yang tengah menyusun tugas akhirnya mengungkapkan "Semoga kehadiran saya pada the 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications di Queen's University Belfast–Irlandia Utara sebagai ikhtiar salah seorang sebagai civitas akademika untuk ikut serta mewujudkan Universitas Sriwijaya menjadi World Class University," katanya.
(amm)