Tahun Ini Diterapkan Hybrid Learning

Rabu, 11 Juli 2018 - 12:47 WIB
Tahun Ini Diterapkan...
Tahun Ini Diterapkan Hybrid Learning
A A A
JAKARTA - Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dilaksanakan dengan model hybrid learning yang mengadaptasi perkembangan teknologi di era Industri 4.0.

Direktur Pembelajaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) Paristianti Nurwandani menyampaikan PPG dalam Jabatan 2018 akan mengembangkan sistem hybrid learning dengan standar Indonesia, yakni perpaduan antara pembelajaran daring selama lima bulan, dan tatap muka selama lima minggu.

Selanjutnya, para guru akan menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama tiga minggu. PPG akan dilaksanakan di 38 kampus atau Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK). Jumlah guru yang akan meng ikuti PPG da lam Jabatan 2018 ini berjumlah 20.887 orang.

Paristianti mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Ke menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuat 1.200 modul pada program PPG dalam jabatan ini. “Harapan kami, guru Indonesia betul-betul profesional dan tidak kalah dari profesi dokter. Jadi, nanti PPG akan sama prestisiusnya dengan pendidikan dokter,” katanya di Jakarta kemarin.

PPG dalam Jabatan ialah program pendidikan bagi guru PNS dan non-PNS yang sudah mengajar. Mereka akan dididik menjadi guru dengan keahlian yang dibutuhkan oleh siswa masa kini. Hasilnya adalah mereka akan mendapat sertifikat pendidik yang menyatakan mereka adalah guru profesional.

Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi sangat berharap PPG akan berjalan dengan baik, sehingga para guru yang mengikuti pendidikan akan berubah cara mengajarnya. Tidak lagi pasif, namun aktif. Cara memberi evaluasi juga berubah yakni yang memberikan semangat kepada siswa untuk sekolah.

Didik menyerahkan sepenuhnya metode pembelajaran hybrid learning kepada masingmasing perguruan tinggi. “Semoga ilmu-ilmu yang Bapak keluarkan membawa perbaikan dan perubahan yang signifikan bagi guru-guru kami di lapangan,” harapnya.

Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Indonesia Syawal Gultom menambahkan, pada pelaksanaan PPG mendatang, para guru akan diberi kompetensi-kompetensi baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan dapat berpikir kritis sehingga para guru memiliki daya nalar tinggi.

“Kita sepakat untuk melakukan perubahan itu dimulai dari guru. Ubah cara membelajarkan guru, guru harus bisa menyampaikan cara berpikir, karena mahakarya Aristoteles itu logika. Semakin tinggi cara kita bernalar, semakin cepat negeri ini maju,” jelasnya. Rektor Universitas Negeri Medan ini menyampaikan, peranan guru sangatlah penting dalam membangun sebuah bangsa.

Syawal juga menegaskan bahwa bangsa yang hebat hanya dapat dibangun oleh generasi yang hebat, dan generasi yang hebat hanya dapat di hasilkan oleh guru-guru yang hebat, dan guru yang hebat dihasilkan dari LPTK yang hebat serta proses pendidikan guru yang sudah terstandardisasi. (Neneng Zubaidah)
(nfl)
Berita Terkait
Gaji Guru di Sejumlah...
Gaji Guru di Sejumlah Negara, Ada yang 1,6 Miliar per Tahun
Guru dan Kualitas Pendidikan
Guru dan Kualitas Pendidikan
Gaji Guru Honorer Masih...
Gaji Guru Honorer Masih Rendah, 74% Dibayar di Bawah Rp2 Juta
Disrupsi Pendidikan,...
Disrupsi Pendidikan, Pengembangan Kapasitas Guru Ditingkatkan
Membangun Kemitraan...
Membangun Kemitraan yang Sinergis untuk Mendukung Peningkatan Kompetensi Guru di Indonesia
Jangan Hentikan Rekruitmen...
Jangan Hentikan Rekruitmen Guru
Berita Terkini
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
2 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
2 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
5 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
7 jam yang lalu
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
7 jam yang lalu
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
8 jam yang lalu
Infografis
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved