Universitas Negeri Yogyakarta Wisuda 1.770 Sarjana Baru
A
A
A
SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 1.770 lulusan di GOR UNY, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/8/2018). Jumlah tersebut terdiri dari program doktor (S3) 7 orang, program magister (S2) 208 orang, program sarjana (S1) 1.439 orang dan program diploma (D3) 116 orang. Wisudawan yang meraih predikat cum laude ada 990 orang (3 orang: S3, 101 orang S2, 804 orang S1 dan 82 orang D3).
Rektor UNY, Sutrisno Wibowo mengatakan di era disrupsi atau revolusi industri 4.0, bukan hanya membawa dampak perubahan yang cepat dan non linear. Namun juga persaingan yang lebih ketat di dunia kerja. Untuk itu, para lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki persiapan dan pemkiran yang matang.
“Untuk itu wisudawan sebagai lulusan pendidikan tinggi, harus selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam menghadapi tantangan besar yang terjadi di era revolusi industri 4.0 saat ini,” ujar Sutrisno Wibowo saat mewisuda lulusan UNY periode Agustus 2018 di GOR UNY, Sabtu (18/8/2018).
Menurut Sutrisno dalam mersepon perubahan tersebut selain harus tetap memerhatikan pentingnya penguasaan teknologi, teknologi
digital, serta bahasa asing, lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki mindset yang terbuka terhadap perubahan, mindset yang
adaptive, dan disebut dengan growth mindset.
“Karakteristik lulusan di era revolusi industri 4.0, harus mempunyai kompetensi terintegrasi yang mencakup competence for digital business, competence in globalization, dan competence in future,” paparnya.
Lulusan juga harus mempunyai kompetensi inti keilmuan yang kuat dan mempunyai soft skills yang kuat yang meliputi kemampuan untuk melakukan critical thinking, kemampuan bertindak secara kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu melakukan kerja sama dan
berkolaborasi dalam berbagai bidang tugas.
Kepala Humas UNY, Anwar Efendi menambahkan untuk sebaran 1.770 lulusan UNY periode Agustus 2018, pada program pasca sarjana (PPs) ada 215 orang, FIP 272 orang, FBS 230 orang, FMIPA 270 orang, FIS 205 orang, FT 237 orang, FIK 131 orang, dan FE 210 orang.
Rektor UNY, Sutrisno Wibowo mengatakan di era disrupsi atau revolusi industri 4.0, bukan hanya membawa dampak perubahan yang cepat dan non linear. Namun juga persaingan yang lebih ketat di dunia kerja. Untuk itu, para lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki persiapan dan pemkiran yang matang.
“Untuk itu wisudawan sebagai lulusan pendidikan tinggi, harus selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam menghadapi tantangan besar yang terjadi di era revolusi industri 4.0 saat ini,” ujar Sutrisno Wibowo saat mewisuda lulusan UNY periode Agustus 2018 di GOR UNY, Sabtu (18/8/2018).
Menurut Sutrisno dalam mersepon perubahan tersebut selain harus tetap memerhatikan pentingnya penguasaan teknologi, teknologi
digital, serta bahasa asing, lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki mindset yang terbuka terhadap perubahan, mindset yang
adaptive, dan disebut dengan growth mindset.
“Karakteristik lulusan di era revolusi industri 4.0, harus mempunyai kompetensi terintegrasi yang mencakup competence for digital business, competence in globalization, dan competence in future,” paparnya.
Lulusan juga harus mempunyai kompetensi inti keilmuan yang kuat dan mempunyai soft skills yang kuat yang meliputi kemampuan untuk melakukan critical thinking, kemampuan bertindak secara kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu melakukan kerja sama dan
berkolaborasi dalam berbagai bidang tugas.
Kepala Humas UNY, Anwar Efendi menambahkan untuk sebaran 1.770 lulusan UNY periode Agustus 2018, pada program pasca sarjana (PPs) ada 215 orang, FIP 272 orang, FBS 230 orang, FMIPA 270 orang, FIS 205 orang, FT 237 orang, FIK 131 orang, dan FE 210 orang.
(kri)