Di Depan Mahasiswa Baru, UAI Deklarasi Kampus Antikorupsi

Sabtu, 22 September 2018 - 01:41 WIB
Di Depan Mahasiswa Baru,...
Di Depan Mahasiswa Baru, UAI Deklarasi Kampus Antikorupsi
A A A
JAKARTA - Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) bertema OSMA 18 "Gen-FAST For Outstanding Leaders By Islamic Character" di Lapangan Hijau Kampus Al Azhar Pusat, Kebayoran Baru, Jakarta.

Dalam kegiatan ini, UAI sekaligus mendeklarasikan diri sebagai Kampus Anti-Korupsi.
Deklarasi dihadiri Rektor UAI Asep Saefudin, Ketua Yayasan YPI Al Azhar, Sobirin, senat, stakeholder, serta sivitas UAI.

Rektor UAI Asep Saefudin mengatakan, deklarasi ini dilakukan untuk menunjukkan keseriusan kampus dalam memerangi korupsi sejak di kampus, UAI menggandeng Indonesia Corruption Watch (ICW).

"Kami menggandeng ICW agar mereka mau memberikan pengalamannya serta menjelaskan bagaimana praktik pemberantasan korupsi di Negara-negara lain, seperti Hong Kong. Memang belum pada mata kuliah, lebih pada seminar-seminar," kata Asep, Sabtu (22/9/2018).

"UAI berkomitmen sebagai motor penggerak terpeliharanya nilai-nilai integritas bangsa dan mendukung penuh upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tambahnya.

Ditanya apakah UAI menyiapkan sanksi bagi alumninya yang kedapatan melakukan korupsi, Rektor UAI menegaskan, kemungkinan kampus akan menyiapkannya. "Bisa pencabutan gelar, tapi akan kami bicarakan dengan semua pihak yang berkepentingan di kampus. Ya arahnya bisa ke sana," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, orientasi mahasiswa baru atau saat ini dikenal sebagai PKKMB sudah menjadi kegiatan wajib yang diselenggarakan oleh universitas. Berdasarkan buku panduan dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), kegiatan itu bertujuan memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiwa.

Di dalam event yang berlangsung 17-22 September 2018 tersebut, program diisi dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, bela negara dan mempelajari dengan kegiatan akademik, kegiatan kemahasiswaan, serta kebijakan kampus. Dengan harapan dapat menjadi bekal untuk mendukung studi mereka selama di perguruan tinggi.

"Kegiatan OSMA 18 ini bertujuan membangun mental qurani dan FAST personality yang terinspirasi dari sifat tauladan kita Nabi Muhammad SAW, yaitu Fatanah, Amanah, Sidik dan Tablig yang memiliki makna yang baik untuk pengembangan karakter mahasiswa," harap Rektor.

Kegiatan OSMA 18 UAI juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk pembentukan karakter mahasiswa baru UAI. Antara lain, pengenalan kampus, pemaparan materi bela negara dan wawasan kebangsaan, penjelasan bahaya narkoba, fast personality, motivasi qurani basic personality, dan pengenalan fakultas masing-masing mahasiswa.

"Yang menarik dari pasca OSMA ini adalah kami merencanakan membangun desa binaan baru dan go green for charity untuk mengembangkan pengelolaan lahan wakaf di Cipayung," kata Sandra Herlina, Ketua Penyelenggara OSMA 18.
(maf)
Berita Terkait
Tingkatkan Kapasitas...
Tingkatkan Kapasitas Pengajar Antikorupsi, KPK Latih 2.114 Akademisi
KPK Ungkap 127 Pemda...
KPK Ungkap 127 Pemda Implementasikan Pendidikan Antikorupsi di Sekolah
Dukung Pemberantasan...
Dukung Pemberantasan Korupsi, Golkar Siap Penuhi Undangan Pendidikan Politik KPK
Strategi Pemberantasan...
Strategi Pemberantasan Korupsi
KPK: 127 Pemda Implementasikan...
KPK: 127 Pemda Implementasikan Pendidikan Antikorupsi di Sekolah
Ketua KPK Paparkan 3...
Ketua KPK Paparkan 3 Strategi Pemberantasan Korupsi di Ubhara Jaya
Berita Terkini
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
33 menit yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
10 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
11 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
12 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
13 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
14 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved