Kembangkan Sektor Industri, SBM ITB Dorong Kolaborasi Antar Pihak

Selasa, 02 Oktober 2018 - 10:55 WIB
Kembangkan Sektor Industri,...
Kembangkan Sektor Industri, SBM ITB Dorong Kolaborasi Antar Pihak
A A A
BANDUNG - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (itb) mendukung kolaborasi antar pihak melibatkan perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam rangka meningkatkan sektor industri di Tanah Air.

Dosen Entrepreneurship dan Direktur Kemahasiswaan SBM ITB, Sonny Rustiadi mengatakan kesadaran dalam melakukan kolaborasi antara industri, perguruan tinggi, dan pemerintah pada dasarnya telah terbangun. Namun kolaborasi itu perlu dorongan agar menghasilkan inovasi.

“Memang perlu ada kegiatan yang didesain sebagai wadah bagi para pelaku usaha agar dapat berkolaborasi. Tujuannya agar outputnya mendapatkan dampak yang lebih besar,” ujar Sonny, Senin (1/10/2018).

Menurut dia, kolaborasi yang menghasilkan inovasi sejalan dengan program pemerintah. Yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Sonny menceritakan, langkah konkret yang telah dilakukan SBM ITB dan LPIK ITB mendorong kolaborasi semua pihak dilakukan melalui penyelenggaraan “ITB-CEO NET 2018 On Innovation University-Industry-Goverment Collaboration” pada pertengahan September 2018 lalu.

Tokoh yang hadir pada acara itu antara lain Kuntoro Mangkusubroto dari School Governing Council SBM ITB, Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), dan Stig Traavik (Lead Advisor Antler). Serta pembicara lainnya seperti CEO Bukalapak.

Pada acara itu, juga menghadirkan pameran 50 start up yang telah di kurasi serta 15 start up unggulan. Mereka melakukan pitching di hadapan dewan penilai dengan kompetensi internasional yang berasal dari Antler.

Antler adalah salah satu generator start up company dunia yang telah banyak menghasilkan start up berkualitas. “Kami juga mengundang berbagai inkubator dan investor yang diharapkan dapat menjalin interaksi dengan para startup. Seperti Sarana Jabar Ventura, Angel.id, PT NDE, Krigan Capital, Corfrina group, Sharing Vision, dan Forum Investasi FINT.

Dia berharap, melalaui acara tersebut bisa dilakukan mediasi dan koordinasi dalam rangka penguatan dan pengembangan inovasi. Melibatkan kemitraan usaha dan industri. Serta memandu pengembangan inovasi dan kewirausahaan yang bermutu.
(kri)
Berita Terkait
Sejarah ITB Kampus Jatinangor...
Sejarah ITB Kampus Jatinangor yang Jadi Off-G Campus Pertama
Wisuda ITB, 557 Sarjana...
Wisuda ITB, 557 Sarjana Lulus Berpredikat Cumlaude
Pekan Ini, 22.000 Alumni...
Pekan Ini, 22.000 Alumni Bakal Ikuti Pemilu IA ITB
Besok, 22.732 Alumni...
Besok, 22.732 Alumni Bakal Ikuti Pemilu IA ITB dengan Sistem I-Voting
Lewat KLB Bandung, Akhmad...
Lewat KLB Bandung, Akhmad Syarbini Terpilih Ketum IA ITB
Profil Imam Santoso,...
Profil Imam Santoso, Dosen ITB yang Sering Tampung Mahasiswa untuk Tinggal dan Belajar di Rumahnya
Berita Terkini
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
4 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
4 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
5 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
9 jam yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
11 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
11 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved