ITB Kini Bisa Ubah Minyak Sawit Jadi Bahan Bakar Minyak
A
A
A
BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Catalyst Teaching Industry di Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis, Fakultas Teknologi Industri, Kamis (11/10/2018). Laboratorium ini mampu menghasilkan katalis yang merubah minyak sawit menjadi BBM.
Peresmian dilakukan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir. Pada acara tersebut juga diberikan secara simbolik 17 ton katalis yang diproduksi ITB bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Katalis itu akan diberikan untuk kilang RU-IV Cilacap PT Pertamina.
Laboratorium katalis ini merupakan hasil pengembangan ITB, PT Pertamina dan dukungan dana Kemenristek Dikti ini. Salah satu hasil katalis yang telah diproduksi adalah PK 230 TD. Produk ini digunakan untuk membersihkan fraksi diesel dari pengotor senyawa sulfur
dan nitrogen.
Setelah ini, beberapa katalis untuk produksi bahan bakar nabati dari minyak nabati akan diujicobakan di beberapa unit komersial milik PT Pertamina. Katalis untuk produksi avtur nabati dari minyak inti sawit akan diujicobakan di RU-IV Cilacap dan katalis untuk produksi
diesel nabati dari minyak sawit akan diujicobakan di RU-II Dumai.
“Pengembangan laboratorium ini telah dilakukan sejak 1996. Awalnya tantangan kami adalah produksi yang masih terbatas, yaitu 60 gram per hari. Tapi saat ini untuk memproduksi 3 kg, cukup 2 sampai 3 hari,” kata Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB Subagjo.
Peresmian dilakukan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir. Pada acara tersebut juga diberikan secara simbolik 17 ton katalis yang diproduksi ITB bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Katalis itu akan diberikan untuk kilang RU-IV Cilacap PT Pertamina.
Laboratorium katalis ini merupakan hasil pengembangan ITB, PT Pertamina dan dukungan dana Kemenristek Dikti ini. Salah satu hasil katalis yang telah diproduksi adalah PK 230 TD. Produk ini digunakan untuk membersihkan fraksi diesel dari pengotor senyawa sulfur
dan nitrogen.
Setelah ini, beberapa katalis untuk produksi bahan bakar nabati dari minyak nabati akan diujicobakan di beberapa unit komersial milik PT Pertamina. Katalis untuk produksi avtur nabati dari minyak inti sawit akan diujicobakan di RU-IV Cilacap dan katalis untuk produksi
diesel nabati dari minyak sawit akan diujicobakan di RU-II Dumai.
“Pengembangan laboratorium ini telah dilakukan sejak 1996. Awalnya tantangan kami adalah produksi yang masih terbatas, yaitu 60 gram per hari. Tapi saat ini untuk memproduksi 3 kg, cukup 2 sampai 3 hari,” kata Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB Subagjo.
(kri)