Wisudawan UBSI Diingatkan Pentingnya Mindset Agar Kompeten Bersaing
A
A
A
JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tengah melaksanakan rangkaian perayaan wisuda yang ke-50 di BSI Convention Center (BCC), Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat hingga 30 November mendatang.
Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI), Bambang Wiararta turut menghadiri dan memberi sambutan dalam pembukaan acara wisuda ini. Ia bertutur kepada para wisudawan/wati untuk memperbaiki budaya yang memberi pengaruh besar terhadap kinerja rakyat Indonesia.
Budaya yang dimaksudkan ialah mindset agar lebih kompeten bersaing dengan orang – orang saat bekerja nanti.
“Budaya yang dimaksud disini bukanlah tari-tarian seperti itu, tetapi mindset, itu yang lebih penting. Sehingga nanti mampu bersaing dengan orang-orang lain saat bekerja,” kata Bambang dalam sambutannya pada Senin (26/11).
Menurutnya, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) itu tidak menjamin kesuksesan, yang terpenting softskill dan network (relasi). “Pendidikan di UBSI itu luar biasa, tidak perlu khawatir. IPK bagus tidak mendapat jaminan, softskill dan network lah itu yang lebih penting.” tambahnya.
Terlebih, di era disruptif ini, akan tersedia banyak kesempatan kerja namun saingan kerjanya pun banyak, harus bisa lebih pandai mengambil kesempatan di tengah-tengah persaingan global yang dahsyat ini.
Ia berpesan kepada para wisudawan agar menjaga nama baik almamaternya sebagai alumni UBSI, itu bisa menentukan citra kampus di masyarakat. Serta harus ikut berkontribusi baik untuk negara. Tumbuhkan semangat gotong royong, dengan bekerja bersama – sama secara optimal dan maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
“Kita harus melakukan hal-hal yang sama dalam berkontribusi baik untuk negara ini, jaga keutuhan negara dengan posisi dan kemampuan sesuai kemampua kita. Bekerja bersama secara optimal dan maksimal dengan kapasitas kita masing-masing” katanya..
Selain itu pada kesempatan yang sama, Bambang Wiararta mengucapkan selamat kepada BSI yang kini telah menjadi Universitas. Ia bepesan, sebagai universitas tidak hanya kualitas kurikulum yang diperhatikan, tetapi penelitian-penelitian yang dihasilkan oleh civitas akademika UBSI perlu ditingkatkan kualitasnya.
Acara wisuda ini dihadiri oleh semua pimpinan UBSI, juga tamu undangan lainnya yaitu kepala sekolah dari sekolah menengah yang berada di Jabodetabek.
Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI), Bambang Wiararta turut menghadiri dan memberi sambutan dalam pembukaan acara wisuda ini. Ia bertutur kepada para wisudawan/wati untuk memperbaiki budaya yang memberi pengaruh besar terhadap kinerja rakyat Indonesia.
Budaya yang dimaksudkan ialah mindset agar lebih kompeten bersaing dengan orang – orang saat bekerja nanti.
“Budaya yang dimaksud disini bukanlah tari-tarian seperti itu, tetapi mindset, itu yang lebih penting. Sehingga nanti mampu bersaing dengan orang-orang lain saat bekerja,” kata Bambang dalam sambutannya pada Senin (26/11).
Menurutnya, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) itu tidak menjamin kesuksesan, yang terpenting softskill dan network (relasi). “Pendidikan di UBSI itu luar biasa, tidak perlu khawatir. IPK bagus tidak mendapat jaminan, softskill dan network lah itu yang lebih penting.” tambahnya.
Terlebih, di era disruptif ini, akan tersedia banyak kesempatan kerja namun saingan kerjanya pun banyak, harus bisa lebih pandai mengambil kesempatan di tengah-tengah persaingan global yang dahsyat ini.
Ia berpesan kepada para wisudawan agar menjaga nama baik almamaternya sebagai alumni UBSI, itu bisa menentukan citra kampus di masyarakat. Serta harus ikut berkontribusi baik untuk negara. Tumbuhkan semangat gotong royong, dengan bekerja bersama – sama secara optimal dan maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
“Kita harus melakukan hal-hal yang sama dalam berkontribusi baik untuk negara ini, jaga keutuhan negara dengan posisi dan kemampuan sesuai kemampua kita. Bekerja bersama secara optimal dan maksimal dengan kapasitas kita masing-masing” katanya..
Selain itu pada kesempatan yang sama, Bambang Wiararta mengucapkan selamat kepada BSI yang kini telah menjadi Universitas. Ia bepesan, sebagai universitas tidak hanya kualitas kurikulum yang diperhatikan, tetapi penelitian-penelitian yang dihasilkan oleh civitas akademika UBSI perlu ditingkatkan kualitasnya.
Acara wisuda ini dihadiri oleh semua pimpinan UBSI, juga tamu undangan lainnya yaitu kepala sekolah dari sekolah menengah yang berada di Jabodetabek.
(vhs)