Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis Tingkatkan Kualitas SDM
A
A
A
JAKARTA - Penghapusan ujian nasional (UN) akan dilakukan Sandiaga Uno jika terpilih memimpin Indonesia lima tahun mendatang. Rencana penghapusan UN diungkapkan Sandiaga saat debat ketiga Pilpres 2019 akhir pekan lalu.
Pengamat pendidikan, Romo Darmin Mbula menilai tidak otomatis penghapusan UN akanmeningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Romo Darmin menjelaskan usulan penghapusan UN malah membuat kualitas manusia Indonesia tidak kompeten di era 4.0.
Terlebih, kata dia, jika bicara pendidikan dan hasil yang ingin dicapai. Tak hanya UN yang harus dipikirkan, pemerintah juga dituntut fokus pada peningkatan kualitas guru, kepala sekolah dan pengawas serta melengkapi sarana prasarana sekolah yang sesuai dengan era 4.0.
Dia menambahkan UN adalah evaluasi terstandar yang harus ditempatkan dalam konteks yang lebih utuh dan menyeluruh untuk meningkatkan sumber daya manusia. "Karena itu saya berpendapat, jika punya rencana ingin peningkatan kualitas pendidikan, maka bukan sekedar menghapus ujian nasional. Banyak hal yang harus dipikirkan," tuturnya, Rabu (20/3/2019).
Dalam menganalisa UN, kata dia, yang terpenting kualitas proses belajar dan mengajar melalui kehadiran guru-guru yang berkualitas dan berkarakter disertai dengan fasilitas belajar dan mengajar yang baik dan memadai.
Sementara itu,pengamat Pendidikan lainnya, Indra Charismiaji berpendapat untuk meningkatkan sumber daya manusia, sekolah juga harus dikembangkan melalui pendidikan yang memacu inovasi dan kreativitas.
Pengamat pendidikan, Romo Darmin Mbula menilai tidak otomatis penghapusan UN akanmeningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Romo Darmin menjelaskan usulan penghapusan UN malah membuat kualitas manusia Indonesia tidak kompeten di era 4.0.
Terlebih, kata dia, jika bicara pendidikan dan hasil yang ingin dicapai. Tak hanya UN yang harus dipikirkan, pemerintah juga dituntut fokus pada peningkatan kualitas guru, kepala sekolah dan pengawas serta melengkapi sarana prasarana sekolah yang sesuai dengan era 4.0.
Dia menambahkan UN adalah evaluasi terstandar yang harus ditempatkan dalam konteks yang lebih utuh dan menyeluruh untuk meningkatkan sumber daya manusia. "Karena itu saya berpendapat, jika punya rencana ingin peningkatan kualitas pendidikan, maka bukan sekedar menghapus ujian nasional. Banyak hal yang harus dipikirkan," tuturnya, Rabu (20/3/2019).
Dalam menganalisa UN, kata dia, yang terpenting kualitas proses belajar dan mengajar melalui kehadiran guru-guru yang berkualitas dan berkarakter disertai dengan fasilitas belajar dan mengajar yang baik dan memadai.
Sementara itu,pengamat Pendidikan lainnya, Indra Charismiaji berpendapat untuk meningkatkan sumber daya manusia, sekolah juga harus dikembangkan melalui pendidikan yang memacu inovasi dan kreativitas.
(dam)