Berbagi Pengalaman dengan Pengusaha Muda, UBSI Gelar Seminar Milenial
Berbagi Pengalaman dengan Pengusaha Muda, UBSI Gelar Seminar Milenial
A
A
A
JAKARTA - Pendidikan butuh masukan dari luar, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar seminar & talkshow 'Tokoh Milenial' di Kampus UBSI Tangerang.
Dua pengusaha muda, yakni Temi Sumarlin yang dikenal sebagai Direktur Media & Marketing GeKrafs serta Agung 'Shifter' Winarto yang juga dikenal sebagai gitaris dihadirkan sebagai pembicara dalam acara seminar yang menjadi bagian dari rangkaian HUT UBSI ke-31 ini.
Di hadapan ratusan mahasiswa UBSI, para narasumber tokoh milenial ini membagikan tips dan motivasi untuk sukses berwirausaha dan menceritakan pengalaman-pengalamannya mulai dari membangun usaha sampai sukses seperti sekarang ini.
Temi menceritakan perjalanannya bisa terjun ke industri kreatif yaitu mulai dari ide, niat yang kuat, rencanakan ide yang ada dan kembangkan serta realisasikan sesuai kondisi lingkungan dan memanfaatkan sosial media dalam merealisasikan ide tersebut.
Menurutnya, kunci sukses menjadi seorang wirausaha yaitu dengan memanfaatkan Networking. Misalnya dengan menjalin relasi dengan banyak orang.Selain itu generasi millenial harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang usaha. Jangan terpaku pada sumber daya yang tidak kita miliki.
"Tapi sumber daya kreativitas itu adalah sumberdaya yang tidak akan pernah habis. Tapi sebuah ide dari hasil kreativitas tidak akan ada manfaatnya jika hanya sekedar ide," papar dia.
Menurut dia, setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan dan ide yang jika ingin terwujud harus dikeluarkan dari pikiran. "Karena dengan memendam ide hanya berada dalam pikiran kita, ide kita tidak akan maju dan berkembang," kata dia.
Cara menjaga ide yaitu harus breakdownd dan diwujudkan. Sementara pengusaha yang baik adalah pengusaha yang dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru. "Jadilah pengusaha yang menjadi penggerak perubahan," tandasnya.
Sementara itu Agung 'Shifter' Winarto mengatakan bahwa generasi millenial adalah generasi yang sedang disiapkan untuk menjadi pemimpin pada tahun 2030. Generasi millineal adalah generasi penggerak perubahan."Setiap manusia yang lahir pasti telah dibekali dengan talenta dan kreatif. Itu merupakan bekal yang lebih dari cukup untuk menjadi penggerak perubahan," katanya.
Agung pun berpesan agar mahasiswa UBSI sebagai generasi milienial jangan terpaku dengan zona nyaman dalam menjalani kehidupan. Gunakan kreativitas dan gunakan itu untuk memberikan semangat baru dan manfaat kepada masyarakat luas.
Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd mengharapkan agar peserta dapat mengambil manfaat dari seminar ini. “ Dari acara semacam ini, mahasiswa dapat belajar mengembangkan kemampuan diri terutama bagi mereka yang berminat menjadi enterpreneur,” jelasnya dalam siaran pers yang dikirim Selasa (9/4/2019).
Hardiyan, Kepala kampus UBSI Tangerang mengatakan kegiatan talkshow ini sangat memberikan ilmu tambahan dalam berwirausaha, motivasi, dan pengalaman baru bagi mahasiswa."Dari seminar ini, mahasiswa UBSI bisa terinspirasi untuk mengembangkan ide-ide kreatif serta membangkitkan semangat menjadi wirausahawan yang sukses," jelasnya.
Dua pengusaha muda, yakni Temi Sumarlin yang dikenal sebagai Direktur Media & Marketing GeKrafs serta Agung 'Shifter' Winarto yang juga dikenal sebagai gitaris dihadirkan sebagai pembicara dalam acara seminar yang menjadi bagian dari rangkaian HUT UBSI ke-31 ini.
Di hadapan ratusan mahasiswa UBSI, para narasumber tokoh milenial ini membagikan tips dan motivasi untuk sukses berwirausaha dan menceritakan pengalaman-pengalamannya mulai dari membangun usaha sampai sukses seperti sekarang ini.
Temi menceritakan perjalanannya bisa terjun ke industri kreatif yaitu mulai dari ide, niat yang kuat, rencanakan ide yang ada dan kembangkan serta realisasikan sesuai kondisi lingkungan dan memanfaatkan sosial media dalam merealisasikan ide tersebut.
Menurutnya, kunci sukses menjadi seorang wirausaha yaitu dengan memanfaatkan Networking. Misalnya dengan menjalin relasi dengan banyak orang.Selain itu generasi millenial harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang usaha. Jangan terpaku pada sumber daya yang tidak kita miliki.
"Tapi sumber daya kreativitas itu adalah sumberdaya yang tidak akan pernah habis. Tapi sebuah ide dari hasil kreativitas tidak akan ada manfaatnya jika hanya sekedar ide," papar dia.
Menurut dia, setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan dan ide yang jika ingin terwujud harus dikeluarkan dari pikiran. "Karena dengan memendam ide hanya berada dalam pikiran kita, ide kita tidak akan maju dan berkembang," kata dia.
Cara menjaga ide yaitu harus breakdownd dan diwujudkan. Sementara pengusaha yang baik adalah pengusaha yang dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru. "Jadilah pengusaha yang menjadi penggerak perubahan," tandasnya.
Sementara itu Agung 'Shifter' Winarto mengatakan bahwa generasi millenial adalah generasi yang sedang disiapkan untuk menjadi pemimpin pada tahun 2030. Generasi millineal adalah generasi penggerak perubahan."Setiap manusia yang lahir pasti telah dibekali dengan talenta dan kreatif. Itu merupakan bekal yang lebih dari cukup untuk menjadi penggerak perubahan," katanya.
Agung pun berpesan agar mahasiswa UBSI sebagai generasi milienial jangan terpaku dengan zona nyaman dalam menjalani kehidupan. Gunakan kreativitas dan gunakan itu untuk memberikan semangat baru dan manfaat kepada masyarakat luas.
Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd mengharapkan agar peserta dapat mengambil manfaat dari seminar ini. “ Dari acara semacam ini, mahasiswa dapat belajar mengembangkan kemampuan diri terutama bagi mereka yang berminat menjadi enterpreneur,” jelasnya dalam siaran pers yang dikirim Selasa (9/4/2019).
Hardiyan, Kepala kampus UBSI Tangerang mengatakan kegiatan talkshow ini sangat memberikan ilmu tambahan dalam berwirausaha, motivasi, dan pengalaman baru bagi mahasiswa."Dari seminar ini, mahasiswa UBSI bisa terinspirasi untuk mengembangkan ide-ide kreatif serta membangkitkan semangat menjadi wirausahawan yang sukses," jelasnya.
(vhs)
Explore More