Unhas Terus Dikembangkan Jadi Universitas Bertaraf Internasional

Selasa, 16 April 2019 - 23:05 WIB
Unhas Terus Dikembangkan...
Unhas Terus Dikembangkan Jadi Universitas Bertaraf Internasional
A A A
JAKARTA - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mendapatkan perhatian khusus agar peringkatnya di tingkat Asia dan dunia terus naik. Bahkan, Unhas ditargetkan menjadi salah satu universitas di Indonesia yang menjadi perhatian internasional.

"Saya sangat concern dengan peringkat Unhas di level internasional agar dapat meningkat lagi. Sebagai salah satu universitas sentral di Indonesia Timur, Unhas harus dapat menjadi perhatian internasional," ujar Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Syafruddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/4/2019).

Syafruddin mengatakan, perlu adanya perbaikan akreditasi internasional dan perbaikan akreditasi laboratorium di Universitas Hasanuddin.

"Harus dicarikan strategi yang tepat untuk memperbaiki akreditasi internasional. Mungkin melakukan kerja sama dengan universitas ternama di luar negeri agar dapat menjalankan program double degree dan mengundang beberapa dosen luar negeri untuk mengajar di Unhas," ujar Syafruddin.

Kerja sama dengan beberapa universitas dikatakannya menjadi salah satu strategi yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Syafruddin menceritakan pengalamannya saat menjadi Kalemdiklat Polri dengan melakukan kerja sama hingga ke 33 negara. "Hasilnya bisa kita lihat kualitas SDM Polri sangat baik saat ini. Bahkan sekarang setidaknya 100 anggota polri sedang belajar di UK," ungkap mantan Wakapolri ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) ini mengatakan pendidikan akan menjadi kunci utama pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai jaminan kemajuan suatu bangsa.

Saat ini Unhas berada pada peringkat sekitar 300 untuk level Asia dan peringkat sekitar 500 untuk level internasional. Perbaikan akreditasi internasional ini juga sejalan dengan pengembangan program studi di Unhas dari 8 menjadi 12 program studi di tahun 2019 ini.

Syafruddin juga menyampaikan pesan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga MWA Unhas yang sudah menugaskan Sofian Wanandi dan Chairul Tanjung sebagai anggota MWA Unhas untuk mengelola berbagai bea siswa baik dari dalam maupun luar negeri.

"Sebelumnya saya menghadap Wapres dan beliau berpesan bahwa semua beasiswa untuk Unhas, baik yang menggunakan anggaran negara maupun dari pihak swasta akan dikelola dengan baik oleh Pak Sofian dan Pak Chairul," katanya.

Mengenai program kerja sama, Syafruddin mengatakan saat ini Kemenpan-RB telah menjalin kerja sama dengan 18 universitas terkemuka di Indonesia termasuk dengan Unhas untuk menyelesaikan program reformasi birokrasi hingga 2024. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

"Ke depan tulang punggung pelaksanaan dan perluasan SAKIP akan melibatkan universitas," ungkap Syafruddin
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0777 seconds (0.1#10.140)