Peserta OSN 2019 Tingkat SMA Bersiap Berjuang di Manado
A
A
A
MANADO - Hari ini OSN 2019 tingkat SMA secara resmi dibuka. Pembukaan OSN tingkat SMA yang diikuti 1.078 pelajar seluruh Indonesia dilangsungkan di Grand Kawanua Covention Centre (GKCC), Senin (1/7/2019).
Pembukaan OSN 2019 tingkat SMA ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama isteri serta Grace Punuh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sulawesi Utara dan Andrei Angow Ketua DPRD Sulawesi Utara.
Tiga lokasi lomba yakni Kota Manado, Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara bersiap melakukan OSN 2019 yang menguji perserta dalam mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ilmu Kebumian, Matematika, Geografi, Ekonomi, Informatika/Komputer.
Geliat OSN 2019 di Manado sudah dimulai Minggu 30 Juni 2019 dengan agenda kedatangan peserta dan registrasi. Dilanjutkan dengan pembukaan hari ini. Usai pembukaan masing-masing pendamping OSN mengikuti penjelasan teknik lomba.
Lomba OSN akan dilaksanakan selama dua hari yakni 2-3 Juli 2019. Selain mengikuti serangkaian kegiatan tes, baik praktik maupun teori, peserta OSN 2019 akan mengikuti pula rangkaian kegiatan yang bersifat rekreatif-edukatif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan city tour ke Tomohon Kamis, 4 Juli 2019.
Pengumuman OSN dan penutupan dilaksanakan pada 5 Juli 2019. Keesokannya para peserta meninggalkan Kota Manado kembali ke daerah masing-masing.
OSN 2019 diharapkan menghasilkan berkembangnya bakat, kompetensi dan kecintaan siswa dalam bidang sains. Juga tumbuhkembangnya karakter siswa yang kompetitif, jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tangguh dan cinta Tanah Air.
Selain itu ajang OSN juga menjadi ajang terpilihnya siswa-siswa unggul di bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, Geografi dan Ekonomi. Pelajar yang berhasil di OSN kemudian dipersiapkan menjadi anggota tim nasional dalam kompetisi internasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga berharap dengan OSN akan terdorong peningkatan mutu pendidikan khususnya melalui peningkatan mutu pembelajaran dan kompetensi siswa di bidang matematika dan sains. Selain itu tumbuhnya rasa persatuan dan persahabatan di antara generasi unggul bangsa yang datang dari seluruh Indonesia.
Pembukaan OSN 2019 tingkat SMA ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama isteri serta Grace Punuh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sulawesi Utara dan Andrei Angow Ketua DPRD Sulawesi Utara.
Tiga lokasi lomba yakni Kota Manado, Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara bersiap melakukan OSN 2019 yang menguji perserta dalam mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ilmu Kebumian, Matematika, Geografi, Ekonomi, Informatika/Komputer.
Geliat OSN 2019 di Manado sudah dimulai Minggu 30 Juni 2019 dengan agenda kedatangan peserta dan registrasi. Dilanjutkan dengan pembukaan hari ini. Usai pembukaan masing-masing pendamping OSN mengikuti penjelasan teknik lomba.
Lomba OSN akan dilaksanakan selama dua hari yakni 2-3 Juli 2019. Selain mengikuti serangkaian kegiatan tes, baik praktik maupun teori, peserta OSN 2019 akan mengikuti pula rangkaian kegiatan yang bersifat rekreatif-edukatif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan city tour ke Tomohon Kamis, 4 Juli 2019.
Pengumuman OSN dan penutupan dilaksanakan pada 5 Juli 2019. Keesokannya para peserta meninggalkan Kota Manado kembali ke daerah masing-masing.
OSN 2019 diharapkan menghasilkan berkembangnya bakat, kompetensi dan kecintaan siswa dalam bidang sains. Juga tumbuhkembangnya karakter siswa yang kompetitif, jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tangguh dan cinta Tanah Air.
Selain itu ajang OSN juga menjadi ajang terpilihnya siswa-siswa unggul di bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, Geografi dan Ekonomi. Pelajar yang berhasil di OSN kemudian dipersiapkan menjadi anggota tim nasional dalam kompetisi internasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga berharap dengan OSN akan terdorong peningkatan mutu pendidikan khususnya melalui peningkatan mutu pembelajaran dan kompetensi siswa di bidang matematika dan sains. Selain itu tumbuhnya rasa persatuan dan persahabatan di antara generasi unggul bangsa yang datang dari seluruh Indonesia.
(alf)