Goes To Campus Kemenpar Jadi Grand Strategi Pariwisata Era 4.0

Rabu, 10 Juli 2019 - 20:01 WIB
Goes To Campus Kemenpar...
Goes To Campus Kemenpar Jadi Grand Strategi Pariwisata Era 4.0
A A A
SURABAYA - Kunci dalam grand strategi pariwisata era industri 4.0 adalah Sumber Daya Manusia. Demikian disampaikan pemerhati media sosial Yulianus Firmansyah Ladung, menanggapi Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus (GTC) yang digagas Kementerian Pariwisata. Kali ini, kegiatan berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa 9/7/2019).

Menurut Yulianus, setidaknya ada lima tema besar yang dipersiapkan dalam pengembangan SDM kepariwisataan. Meliputi Strategic Theme: Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0, serta Strategic Imperatives for Transforming Tourism HR to Win Global Competition in Industry 4.0. Selanjutnya, 5 Technology Enabler, 9 Key Initiatives for Discipline Executions, dan Pentahelix Collaboration Approach.

“Di sisi lain, perlu adanya penerapan program transformasi SDM pariwisata pada 5 unsur pentahelix. Yaitu pihak akademisi seperti para mahasiswa sekolah pariwisata, para pelaku industri wisata, pemerintah, komunitas, dan media,” ungkapnya.

Yulianus sependapat, penguatan SDM sangat penting dan perlu difokuskan. Sebab, banyak pelaku industri pariwisata yang belum memiliki kesiapan menghadapi dunia digital. Padahal, industrinya sendiri sudah sangat siap.

“Sebagaimana program Presiden Jokowi, sekarang adalah tahunnya SDM. Dan mahasiswa sebagai generasi millenial adalah kaum yang sangat tepat untuk membantu pariwisata. Khususnya melalui sosial media,” tegas Yulianus, diamini rekannya Alfin Merancia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, Sinarto berharap, kegiatan GTC dapat memacu berkembangnya wisata religi di Jatim. Terlebih, daerah ini memiliki sejumlah tempat sebagai peninggalan Wali Songo.

“Jawa Timur memiliki destinasi yang lengkap. Mulai dari wisata alam, wisata kota, hingga wisata religi dan sejarah. Namun yang cukup menarik perhatian adalah wisata religi,” ujarnya.

Hal ini memang tak terlepas dari keberadaan Wali Songo. Jejak penyebar agama Islam di Pulau Jawa ini terus memberikan pengaruh dan menjadi magnet bagi wisata religi. Bahkan, tak jarang ada wisatawan asing yang juga tertarik untuk mengikuti perjalanan wisata religi.

“Untuk wisata religi, ada beberapa makam Wali Songo yang selalu ramai dikunjungi peziarah. Antara lain makam Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, dan Sunan Gresik. Sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa, pengaruh mereka memang luar biasa,” ungkapnya.

Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani menegaskan, Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan SDM pariwisata. Dari kegiatan ini, diberharap muncul kader-kader pariwisata yang bisa berpartisipasi dalam mengembangkan wisata berkelanjutan.

“Pariwisata terbukti mampu meningkatkan ekonomi dan perkembangan industri. Karenanya, Kemenpar mendorong pariwisata melalui penguatan SDM. Yang jelas, pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas. Antara lain sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan kemiskinan (poverty alleviation), dan pembangunan berkesinambungan (sustainable development),” ungkapnya.

Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenpar Wisnu Bawa Tarunajaya menjelaskan, melalui SDM yang kompeten akan tercipta suatu proses pelayanan yang berkualitas. Dengan kata lain, mampu memberikan nilai (value) kepuasan bagi pihak yang menerima pelayanan jasa yaitu wisatawan

“Peran SDM merupakan faktor yang sangat strategis, khususnya pada sektor pariwisata yang karakteristik usahanya lebih banyak bersifat jasa,” terangnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus akan dilakukan di beberapa perguruan tinggi di sejumlah daerah. Semua dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan tentang kepariwisataan. Khususnya melalui Sadar Wisata dan Sapta Pesona

“SDM Kepariwisataan merupakan tantangan yang cukup berat. Sebab, SDM sangat menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata,” tandasnya.
(akn)
Berita Terkait
Kementerian Pariwisata...
Kementerian Pariwisata Jadikan Bissoloro sebagai Desa Wisata
Akademisi Sarankan Olahraga...
Akademisi Sarankan Olahraga dan Pariwisata Jadi Satu Kementerian
BPKP Kawal Akuntabilitas...
BPKP Kawal Akuntabilitas Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
15 Desa di Bulukumba...
15 Desa di Bulukumba Terima Penghargaan dari Kementerian Pariwisata
Gaji PNS Kementerian...
Gaji PNS Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024
Menteri Basuki Kerja...
Menteri Basuki Kerja Sama Pengembangan Wisata Alam Pulau Rinca
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
4 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
5 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
5 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
6 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
8 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
9 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved