Materi Perkuliahan Harus Sesuai Perkembangan Zaman

Rabu, 07 Agustus 2019 - 20:04 WIB
Materi Perkuliahan Harus...
Materi Perkuliahan Harus Sesuai Perkembangan Zaman
A A A
JAKARTA - Materi dan kurikulum perkuliahan di perguruan tinggi dinilai sudah seharusnya mengacu pada realitas zaman yang selalu berubah.

Akan tetapi, secara mendasar ada rujukan utama nilai-nilai kebangsaan, kenegaraan, keIndonesiaan yang terintegrasi dengan masyarakat dan realitas ekonomi.

"Tentu, sebaiknya ke depan urusan ini diserahkan ke kampus dan komunitas akademik. Pemerintah memberi regulasi umumnya saja dan melegalisasi,” ujar Wakil Rektor I Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Bekasi, Jawa Barat, Guswandi, Rabu (7/8/2019).

Dia melanjutkan, sekolah-sekolah vokasi sangat diperlukan dan sesuai dengan keperluan teknis dunia kerja. Namun, kata dia, universitas tidak boleh terlepas dari fungsi dan tugas utamanya, yaitu, melahirkan kalangan terdidik dan peka dengan kemanusiaan.

"Ini sesuai dengan amanat kemerdekaan yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam pergaulan dunia internasional pun kita harus percaya diri, dengan membuka peluang mahasiswa asing masuk ke Indonesia. Untuk memeriahkan hal ini diperlukan dukungan pemerintah, mungkin berupa insentif, bukan semata kompetisi,” katanya.

Dalam mewujudkan amanat kemerdekaan dan kepekaan pendidikan tinggi, maka diperlukan praktik kelembagaan yang berbeda."Maka secara kelembagaan kami di Unkris tengah dan telah berbenah menuju kelembagaan responsif. Lebih dari itu, dukungan teknologi untuk merespons dan adaptif dengan perubahan menjadi hal yang tak boleh dianggap remeh," ujar Wakil Rektor II Unkris, Suwanda.
Dia mengatakan, kepemimpinan dalam pendidikan tinggi juga mentalnya tertata terhadap peluang disruptif. "Sehingga di bidang kelembagaan akademik kami menata dan providing basic and advance soft skill hingga applied skill yang ini menjadi penentu masyarakat dan manusia (akademik) dalam berinterkasi dengan abad digital, sebab tekanan kami pada society 5.0, bukan semata berfokus pada industri 4.0,” kata Suwanda.
(dam)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
10 menit yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
1 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
1 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
2 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
3 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
5 jam yang lalu
Infografis
Asal Usul Gaza Palestina,...
Asal Usul Gaza Palestina, Kota Penting Sejak Zaman Romawi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved