Madrasah DIY Kembali Torehkan Prestasi Internasional

Minggu, 15 September 2019 - 16:07 WIB
Madrasah DIY Kembali...
Madrasah DIY Kembali Torehkan Prestasi Internasional
A A A
YOGYAKARTA - Madrasah DIY kembali menoreh prestasi internasional mengharumkan daerah dan bangsa. Kali ini Abizard Rahadiyan Wahyudi dan Ammarsatya Esza, keduanya siswa MAN 1 Yogyakarta berhasil raih medali emas dalam Kompetisi Robotik tingkat Internasional atau International Robotic Competition, yang digelar International Islamic University Malaysia (IIUM).

Kepastian ini disampaikan Kepala MAN 1 Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi kepada Humas Kemenag DIY, Sabtu (14/9/2019).

“Alhamdulillah Abizard dan Ammarsatya berhasil mengharumkan MAN 1 Yogyakarta, Kanwil Kemenag DIY, dan madrasah Indonesia pada umum. Semoga bisa menjadi jalan kesuksesan untuk siswa yang telah berprestasi tersebut,” ujar Wiranto.

Prestasi ini menurutnya menjadi motivasi dan akan menginspirasi siswa madrasah. “Siswa madrasah bisa berprestasi internasional, bersaing dengan sekolah umum bahkan sekolah dari negara lain. Siswa madrasah harus tampil penuh percaya diri karena sudah banyak yang dapat membuktikannya, berprestasi akademik dan non akademik,” terang Wiranto.

Rahian emas Abizard dan Ammarsatya pada cabang Creative, satu dari delapan Kategori, yaitu Soccer Robot, Autonomous sumo, mini combat, trashure hunt, time rush, creative, rove, dan drone.

Jelang keberangkatan ke negeri Jiran kemarin, Abizard menjelaskan, robot karyanya dengan Ammarsatya adalah Automated egg sorter, based on convegor and light sensor (Robot yang mensortir telor secara otomatis berbasis cahaya). “Melalui robot ini, akan memudahkan dalam memilah dan membedakan antara telur segar dan telur busuk,” ungkapnya penuh semangat dan keyakinan.

Ide kreatif, dikatakan Abizard, didapatkan ketika ia berkunjung di salah peternakan ayam petelur. Saat itu, ia melihat cara memilah telur ayam yang berjumlah banyak, tetapi hanya menggunakan cara yang sederhana, yaitu air atau dengan diterawang satu persatu dengan cahaya. Tentu hal ini, menurutnya tidaklah efektif dan efesien.

“Belajar dari kesulitan tersebut, kami lantas mempunyai gagasan dan ide bagaimana cara membantu para peternak agar mempermudah memilah dan membedakan telur yang masih segar dan telur yang sudah busuk,” papar Siswa kelahiran, Sleman, 3 Mei 2003 itu.

Sebelumnya Abizard juga telah meraih banyak prestasi dalam bidang robotik. Antara lain, Juara 1 Aurora Robotic Competition di Universitas Negeri Purwokerto Tahun 2016, Juara 3 Madrasah Robotic Competition Kemenag Pusat Tahun 2016, Juara 1 Aurora Robotic Competition di Universitas Negeri Purwokerto Tahun 2017, Juara Harapan 1 E-Bote Competition, Taman Pintar MIPA UGM Tahun 2017, Juara 1 Madrasah Robotic Competition Kemenag Pusat Tahun 2018, dan Juara 3 KRPY Taman Pintar UGM Tahun 2018.
(atk)
Berita Terkait
Universitas Amikom Yogyakarta...
Universitas Amikom Yogyakarta Raih Bintang 5 Employability QS Star
Jurnal Nation State...
Jurnal 'Nation State' Prodi HI Amikom Terakreditasi SINTA
Mendapatkan Peluang...
Mendapatkan Peluang Penelitian
Kebangkitan Normal Baru
Kebangkitan Normal Baru
Dosen AMIKOM Salah Satu...
Dosen AMIKOM Salah Satu Peneliti Terbaik di Wilayah V Yogyakarta
Pandemi Corona, Lulusan...
Pandemi Corona, Lulusan Amikom Tangkap Peluang Usaha Sewa Laptop
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
2 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
3 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
6 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
7 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
9 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
11 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved