ITL Trisakti Wisuda 1.005 Lulusan

Senin, 23 September 2019 - 13:22 WIB
ITL Trisakti Wisuda 1.005 Lulusan
ITL Trisakti Wisuda 1.005 Lulusan
A A A
JAKARTA - Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti mewisuda 1.005 sarjana dan diploma di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (21/9/2019).

Rektor ITL Trisakti Tjuk Sukardiman pada sambutan wisuda menyampaikan hingga saat ini ITL Trisakti telah meluluskan alumni sebanyak 20.118 orang.

Rektor juga memaparkan sejumlah wisudawan yang memiliki prestasi akademik terbaik. Pada mereka, Rektor berpesan agar terus semangat berprestasi terus dilanjutkan di masa mendatang. "Predikat tersebut menjadi tanggungjawab moral dan profesional, "ungkapnya.

Dalam wisuda kali ini, ITL menghadirkan Menteri Perhubungan RI yang diwakili staf ahli bidang ekonomi, Gde Pasek Suardika.

Dalam orasi ilmiahnya, ia menerangkan kondisi dan posisi Indonesia dalam hal transportasi dan logistik.

Ia menilai tantangan ke depan jauh lebih berat dan kompleks. Persaingan dan kompetisi di kancah global dan ASEAN makin ketat.

"Indek logistik Vietnam dulu menduduki posisi 5, sekarang menyalip Indonesia yakni di posisi 3 di ASEAN," ungkapnya.

Oleh karena itu, ITL Trisakti yang merupakan satu-satunya universitas swasta yang memfokuskan pada bidang logistik, diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang mumpuni.

Ia melanjutkan Indonesia yang menargetkan tahun 2045 akan menjadi poros maritim, terus membangun berbagai pelabuhan. "Seluruh kepulauan Indonesia dibangun pelabuhan untuk menyongsong era maritim. Pertanyaannya, apakah kesiapan SDM kita memadai?" Tanyanya.

Terkait meningkatkan SDM, Rektor menyatakan, ITL Trisakti telah mengantisipasi. Salah satunya dengan menghadirkan teknologi informasi dalam sistem pembelajaran. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan mutu dosen. " Kita berikan pelatihan dan seminar agar mutu dosen sesuai standar. Kami juga berikan beasiswa. Kini ada 24 dosen yang tengah mengambil jenjang doktoral. Dua diantaranya telah lulus, "paparnya.

Ia juga menjelaskan ITL Trisakti tengah mendorong para civitas untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang transportasi dan logistik, sehingga menjadi perguruan tinggi berbasis riset yang unggul.

Hal senada dikatakan Ketua Yayasan ITL, Mayjen (Purn.) Bimo Prakoso bahwa untuk menjawab tantangan tersebut, kita harus menjadi orang yang tanggap, tangguh dan trengginas. "Kita juga harus bisa bekerja sama. Sekarang zamannya kerja sama. Tidak bisa dikerjakan sendirian,"pesannya.

Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyatukan diri membangun Indonesia.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3305 seconds (0.1#10.140)