Unhan Mewisuda 36 Orang Magister Pertahanan dan Kader Intelektual Bela Negara
A
A
A
SENTUL - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.A.P., kembali mewisuda 36 orang Pascasarjana (S2) Magister Ilmu Pertahanan, bertempat di Gedung Auditorium Kampus Bela Negara, Komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC)-Sentul, Kamis (31/10/2019).
Dalam amanatnya Rektor Unhan menegaskan sebagai lulusan perguruan tinggi Universitas Pertahanan memiliki tanggung jawab sebagai kader intelektual bela negara. Selain itu seanantiasa mengaplikasikan lima nilai bela negara yaitu Pertama, Cinta Tanah air, Kedua Membangun Kesadaran berbangsa dan bernegara, Ketiga Yakin kepada Pancasila sebagai Ideologi negara, Keempat, Rela berkorban demi kepentingan umum dan Kelima, Memiliki kemampuan awal Bela Negara.
Kelima nilai-nilai Bela Negara diimplementasikan di dalam kehidupan Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Pertahanan. Unhan tetap konsisten dalam menanamkan nilai-nilai Identitas, Nasionalisme dan Integritas dalam proses pendidikan akademik.
Selain itu juga sebagai Alumni Unhan harus seantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi di era industri 4.0 (fourth point zero), yang sangat dinamis dan berubah cepat. Alumni diharapkan dapat bersinergi dengan seluruh sivitas akademika Unhan mewujudkan visi Unhan mencapai The World Class Defence University pada 2024.
Sementara Menhan RI yang diwakili oleh Staf Ahli Pertahanan Kemhan bidang Keamanan Mayjen TNI Sunaryo, melalui amanat wisuda mahasiswa Unhan, menyampaikan Universitas Pertahanan adalah “Think-Tank” strategis Kementerian Pertahanan, sehingga alumni dituntut untuk profesional menjadi ahli-ahli dibidang Pertahanan dan menjadi sumber referensi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan serta mampu menjawab setiap pertanyaan dari insan masyarakat dan stakeholder pertahanan keamanan negara secara profesional tentang konsep tata kelola pertahanan negara. Serta harus menjadi duta-duta kementerian pertahanan yang handal dan dapat dibanggakan.
Wisuda Pascasarjanan (S2) Magister Ilmu Pertahanan Unhan ini, mewisuda sebanyak 36 orang Wisudawan/Wisudawati dari empat Fakultas, yaitu Fakultas Strategi Pertahanan berjumlah 24 orang dari enam Prodi, Fakultas Manajemen Pertahanan berjumlah 4 orang dari tiga prodi, Fakultas Keamanan Nasional berjumlah 3 orang dari satu Prodi. Fakultas Teknologi Pertahanan berjumlah 5 orang dari tiga prodi.
Lembaga Universitas Pertahanan akan memberikan gelar Magister Pertahanan kepada para wisudawan/wisudawati. Wisuda periode II tahun 2019 diikuti oleh 20 orang dari TNI, 2 orang dari PNS, dan 14 orang berasal dari umum.
Dari 36 mahasiswa yang dinyatakan lulus ini terdapat dua mahasiswa yang berhasil meraih predikat lulus dengan pujian yaitu Indri Yanuarti dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, dan Bambang Sulistyo Hery T dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, keduannya dari Program studi Strategi Perang Semesta (SPS) Fakultas Startegi Pertahanan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Guru Besar Unhan, Pejabat Eselon I, II, III, Dosen dan seluruh sivitas akademika Unhan Corhot -11 dan diakhiri dengan pelaksanaan kegiatan upacara tradisi penyematan Pin almamater Unhan dan foto bersama.(anh)
Dalam amanatnya Rektor Unhan menegaskan sebagai lulusan perguruan tinggi Universitas Pertahanan memiliki tanggung jawab sebagai kader intelektual bela negara. Selain itu seanantiasa mengaplikasikan lima nilai bela negara yaitu Pertama, Cinta Tanah air, Kedua Membangun Kesadaran berbangsa dan bernegara, Ketiga Yakin kepada Pancasila sebagai Ideologi negara, Keempat, Rela berkorban demi kepentingan umum dan Kelima, Memiliki kemampuan awal Bela Negara.
Kelima nilai-nilai Bela Negara diimplementasikan di dalam kehidupan Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Pertahanan. Unhan tetap konsisten dalam menanamkan nilai-nilai Identitas, Nasionalisme dan Integritas dalam proses pendidikan akademik.
Selain itu juga sebagai Alumni Unhan harus seantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi di era industri 4.0 (fourth point zero), yang sangat dinamis dan berubah cepat. Alumni diharapkan dapat bersinergi dengan seluruh sivitas akademika Unhan mewujudkan visi Unhan mencapai The World Class Defence University pada 2024.
Sementara Menhan RI yang diwakili oleh Staf Ahli Pertahanan Kemhan bidang Keamanan Mayjen TNI Sunaryo, melalui amanat wisuda mahasiswa Unhan, menyampaikan Universitas Pertahanan adalah “Think-Tank” strategis Kementerian Pertahanan, sehingga alumni dituntut untuk profesional menjadi ahli-ahli dibidang Pertahanan dan menjadi sumber referensi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan serta mampu menjawab setiap pertanyaan dari insan masyarakat dan stakeholder pertahanan keamanan negara secara profesional tentang konsep tata kelola pertahanan negara. Serta harus menjadi duta-duta kementerian pertahanan yang handal dan dapat dibanggakan.
Wisuda Pascasarjanan (S2) Magister Ilmu Pertahanan Unhan ini, mewisuda sebanyak 36 orang Wisudawan/Wisudawati dari empat Fakultas, yaitu Fakultas Strategi Pertahanan berjumlah 24 orang dari enam Prodi, Fakultas Manajemen Pertahanan berjumlah 4 orang dari tiga prodi, Fakultas Keamanan Nasional berjumlah 3 orang dari satu Prodi. Fakultas Teknologi Pertahanan berjumlah 5 orang dari tiga prodi.
Lembaga Universitas Pertahanan akan memberikan gelar Magister Pertahanan kepada para wisudawan/wisudawati. Wisuda periode II tahun 2019 diikuti oleh 20 orang dari TNI, 2 orang dari PNS, dan 14 orang berasal dari umum.
Dari 36 mahasiswa yang dinyatakan lulus ini terdapat dua mahasiswa yang berhasil meraih predikat lulus dengan pujian yaitu Indri Yanuarti dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, dan Bambang Sulistyo Hery T dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, keduannya dari Program studi Strategi Perang Semesta (SPS) Fakultas Startegi Pertahanan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Guru Besar Unhan, Pejabat Eselon I, II, III, Dosen dan seluruh sivitas akademika Unhan Corhot -11 dan diakhiri dengan pelaksanaan kegiatan upacara tradisi penyematan Pin almamater Unhan dan foto bersama.(anh)
(alf)