Jabat Ketua IKA UT, Moeldoko Ingin Jembatani Rektorat-Alumni

Selasa, 26 November 2019 - 12:04 WIB
Jabat Ketua IKA UT,...
Jabat Ketua IKA UT, Moeldoko Ingin Jembatani Rektorat-Alumni
A A A
TANGSEL - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dilantik menjadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Terbuka (UT) periode 2019-2024. Moeldoko ingin agar perguruan tinggi bisa menghasilkan SDM yang sesuai dengan perubahan zaman.

Moeldoko mengatakan, sebagai Ketua IKA dia ingin menjadi penghubung antara kebijakan UT ataupun bagaimana mencari solusi atas kendala yang dialami para mahasiswa UT dengan pemerintah.

"Saya ingin menempatkan IKA UT sebagai menjembatani antara kebijakan rektorat dengan para alumni," kata Moeldoko usai Seminar Wisuda UT di kampus UT Pondok Cabe, Tangsel, Selasa (26/11/2019).

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, salah satu masalah yang dia ketahui adalah tentang jaringan yang belum optimum di sejumlah daerah. Oleh karena itu, katanya, dia akan menyampaikan masalah ini kepada menteri terkait.

Di sisi lain, Moeldoko juga ingin UT mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Dia menyampaikan, kampus dengan system pendidikan jarak jauh seperti UT seperti di Inggris, India ataupun Jepang masing-masing memiliki gaya tersendiri dalam mengelola kurikulum.
Namun pada intinya mereka memiliki satu kesamaan yakni sangat adaptif dengan pasar.

Di dalam negeri katanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sering mengatakan kepada para rektor, tentang perubahan lingkungan yang mengedepankan kebutuhan pasar ini. Dia pun berharap UT bisa melakukan pendekatan baru sehingga kampus ini bisa responsif terhadap perkembangan zaman.

"Sehingga nanti ada pendekatan baru tentunya pak rektor bisa melihat kembali apakah ada perbaikan di strukturnya, organisasi, kurikulumnya, dosen di lapangan yang harus responsif dengan berbagai kesulitan yang dihadapi mahasiswa," jelasnya.

Sementara Rektor UT Ojat Darodjat berharap dengan dilantiknya Moeldoko sebagai Ketua IKA UT maka keterbatasan yang selama ini melanda UT bisa dicarikan solusinya seperti masalah jaringan yang harus berkoordinasi dengan Kemenkominfo.

Dia menjelaskan, jika ketersediaan menara BTS semakin banyak di daerah maka layanan UT akan semakin baik. Hal ini juga akan menambah jumlah mahasiswa UT di daerah 3T yang masih ada gangguan di jaringan akses internetnya.

"UT melihat bahwa sesungguhnya ini adalah kesempatan untuk menetapkan segmen pasar yang terbuka sangat luas," ujarnya.

Ojat mengatakan, UT merupakan kampus terdepan yang mengembangkan pendidikan jarak jauh di Indonesia. Bahkan layanannya pun sudah full online yang awalnya pendaftaran berbasis kertas kini sudah online.

Selain itu bahan ajarnya juga sudah digital dan ujian online di mana mahasiswanya bisa ujian melalui smartphone ataupun laptop pun sudah dilaksanakan meski masih terbatas pada mahasiswa di luar negeri. Dia berharap, dengan dukungan dari pemerintah ujian online pun bisa dilakukan sampai pelosok Indonesia.

"Mudah-mudahan kedepan bisa diimplementasikan. Dalam rangka integrasi teknologi di dalam pembelajaran saya kira UT merupakan yang terdepan karena semua perguruan tinggi sekarang sudah belajar merapat ke UT untuk mengembagkan dan mengelola itu," terangnya.
(maf)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
5 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
10 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
11 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
14 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
15 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
17 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved