UN SMP, Wamendikbud pastikan nama Jokowi tidak ada
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan tidak ada lagi soal ujian nasional (UN) yang dipolitisasi seperti halnya pada soal UN SMA sederajat mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Seperti diketahui dalam soal UN setingkat SMA itu terdapat nama Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini sontak menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, karena telah mempolitisasi dunia akademis.
"Kemdikbud telah melakukan pengecekan dan mengganti soal-soal yang terdapat nama tokoh politik,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Muslimar Kasim seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (5/5/2014).
Dia menjelaskan, mata pelajaran yang diujikan pada UN 2014 terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Sementara para pelajar yang mengikuti UN Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP) mulai hari ini, terdiri dari 3.902.948 pelajar SMP/MTS dan 227.743 peserta UN Paket B.
"Semua persiapan sudah matang. Semoga hari ini tidak ada masalah dalam pelaksanaannya," jelasnya.
Seperti diketahui dalam soal UN setingkat SMA itu terdapat nama Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini sontak menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, karena telah mempolitisasi dunia akademis.
"Kemdikbud telah melakukan pengecekan dan mengganti soal-soal yang terdapat nama tokoh politik,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Muslimar Kasim seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (5/5/2014).
Dia menjelaskan, mata pelajaran yang diujikan pada UN 2014 terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Sementara para pelajar yang mengikuti UN Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP) mulai hari ini, terdiri dari 3.902.948 pelajar SMP/MTS dan 227.743 peserta UN Paket B.
"Semua persiapan sudah matang. Semoga hari ini tidak ada masalah dalam pelaksanaannya," jelasnya.
(kur)