SBY ucapkan selamat jalani UN kepada siswa SMP
Senin, 05 Mei 2014 - 09:40 WIB

SBY ucapkan selamat jalani UN kepada siswa SMP
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan selamat kepda para pelajar setingkat SMP yang mengikuti ujian negara (UN) 2014. UN tingkat SMP ini berlangsung mulai hari ini hingga Kamis, 8 Mesi 2014 mendatang.
Adapaun jumlah siswa kelas tiga setingkat SMP yang terdaftar untuk mengikuti UN sebanyak 4.130.681. Mulai dari Madrasah Tsanawiyah termasuk paket B.
“Anak-anakku, selamat menempuh Ujian Nasional 3 hari ke depan. Saya doakan semoga lancar dan sukses serta lulus dengan hasil terbaik,” kata Presiden SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, Senin (5/5/2014).
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) memastikan tidak ada lagi soal ujian nasional (UN) yang dipolitisasi seperti halnya pada soal UN SMA sederajat mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Kemdikbud telah melakukan pengecekan dan mengganti soal-soal yang terdapat nama tokoh politik,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Muslimar Kasim seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (5/5/2014).
Dalam soal UN setingkat SMA itu terdapat nama Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini sontak menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, karena telah mempolitisasi dunia akademis.
Adapaun jumlah siswa kelas tiga setingkat SMP yang terdaftar untuk mengikuti UN sebanyak 4.130.681. Mulai dari Madrasah Tsanawiyah termasuk paket B.
“Anak-anakku, selamat menempuh Ujian Nasional 3 hari ke depan. Saya doakan semoga lancar dan sukses serta lulus dengan hasil terbaik,” kata Presiden SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, Senin (5/5/2014).
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) memastikan tidak ada lagi soal ujian nasional (UN) yang dipolitisasi seperti halnya pada soal UN SMA sederajat mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Kemdikbud telah melakukan pengecekan dan mengganti soal-soal yang terdapat nama tokoh politik,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Muslimar Kasim seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (5/5/2014).
Dalam soal UN setingkat SMA itu terdapat nama Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini sontak menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, karena telah mempolitisasi dunia akademis.
(kur)